GridMotor.id - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi meluncurkan Yamaha Xabre pada Januari 2016 di Bali.
Motor sport berkonsep naked ini merupakan pilihan lain dari Yamaha Byson yang sudah ada.
Tapi perlahan-lahan, gaung Yamaha Xabre mulai meredup seiring dengan kehadiran Yamaha MT15.
Yamaha Xabre merupakan pilihan motor sport lain diantara Yamaha V-Ixion dan Yamaha R15.
Baca Juga: Meriah Gelaran MOTOR Plus Award 2019, 26 Motor Terbaik Keluar Sebagai Pemenang
Yamaha Xabre memiliki desain baru dengan setang lebar dan dibekali mesin 150 cc berpendingin cairan.
Selain itu, motor ini dilengkapi alumunium rear arm dan suspensi upside down.
Namun, saat ini pabrik Yamaha sudah tidak lagi memproduksi Xabre, alias tinggal menghitung waktu hingga stok yang ada di pasar habis.
Saat ditemui di acara MOTOR Plus Award 2019, Anton Widiantoro selaku Public Relation Manager PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) akhirnya buka suara.
"Kalau Xabre sekarang masih dijual, tetapi tinggal hanya menghabiskan stok yang ada," ujarnya.
Anton mengaku kalau Yamaha Xabre kemungkinan besar akan disuntik mati alias stop produksi.
Baca Juga: Daftar Lengkap Harga Aki Motor Bulan Oktober 2019, Ada yang di Bawah Rp 100 Ribuan
Kehadiran Yamaha MT15 membuat pilihan konsumen semakin banyak dan akhirnya Yamaha memutuskan untuk memberhentikan produksi Xabre.
"Betul, Yamaha Xabre kemungkinan enggak diproduksi lagi. Saat ini penjualan Yamaha Xabre hanya tinggal unit yang ada. Karena masih ada penerusnya yakni Yamaha MT15," terang Anton, Selasa (8/10/2019).
Yamaha MT15 sendiri memiliki konsep desain yang lebih agresif karena diambil dari MT Series dibanding Yamaha Xabre.
Yamaha MT15 dilengkapi dengan mesin 150 cc VVA, rangka deltabox dan ditambah fitur Assist & Slipper Clutch.
Baca Juga: Netizen Kebingungan, Motor Trail Milik Polisi Parkir di Pinggir Jalan, Mesinnya Bikin Gagal Fokus
Desain MT-15 serupa dengan Xabre, hanya saja penampilannya lebih agresif, karena mengambil DNA MT Series Yamaha.
"Penyegaran produk itu jangan dianggap 'wah ini kemudian enggak laku digantikan', enggak gitu kan. Karena market kan terus berubah, keinginannya pun berubah terus," tutupnya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR