Gridmotor.id - Sebuah video oknum polisi yang menendang drivel ojek online (ojol) mendadak viral di media sosial dan membuat geram warganet.
Perbuatan tidak terpuji tersebut kembali diperlihatkan oleh salah satu oknum aparat kepolisian.
Bukannya melayani dan mengayomi, oknum polisi tersebut tampak tak bisa menahan menahan emosi hingga melakukan perbuatan yang kurang etis.
Berdasarkan informasi, pengemudi ojol tersebut diketahui memang tidak sengaja dan tidak sadar masuk area yang sudah disterilkan.
Baca Juga: Salut, Komunitas Ojek Online Lakukan Donor Darah, Dapat Apresiasi Dari Ketua PMI Makassar
Baca Juga: Sukoharjo Geger, Video Oknum Driver Ojek Online Diduga Lakukan Dua Kali Tabrak Lari
Saat itu rombongan presiden memang akan melintas, sehingga untuk sementara jalan harus dikosongkan.
Namun tindakan arogan polisi tersebut langsung memancing amarah netizen.
Karena dianggap sudah berlebihan dan tidak patut dipertontonkan oleh oknum aparat yang seharusnya memberikan contoh baik kepada masyarakat.
Berdasarkan informasi, oknum polisi tersebut diketahui bernama Aipda R.
Baca Juga: Waduh, Kenapa Nih Seorang Polisi Tendang Driver Ojol Sampai Membungkuk Minta Maaf
Sementara itu, usai viral Kapolresta Bogor Kota, Jawa Barat akhirnya memberikan klarifikasi atas insiden tersebut.
Kombes Pol Hendri Fiuser, mengatakan jika terkait dengan insiden penendangan terhadap salah satu pengemudi ojek online, pihaknya telah mengambil keputusan untuk memutasikan anggotanya tersebut.
Aipda R akan dipindahtugaskan ke bagian administrasi sebagai konsekuensi dari perilakunya, dan agar kejadian serupa tak kembali terulang.
"Untuk anggota tetap kita lakukan tindakan, kita akan pindahkan dari fungsi pelayanan ke bagian staf (Polresta Bogor Kota)," ujarnya kepada awak media usai meminta maaf pada Komunitas Ojol di Mapolresta Bogor Kota Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor, Sabtu (5/10/2019) malam, seperti dikutip Kompas.com
Baca Juga: Nahas, Seorang Driver Ojol Hembuskan Nafas Terakhir Setelah Diserempet dan Tabrak Trotoar
"Karena bagaimana pun harus bisa menahan diri apa pun keadannya. Walaupun capek lelah, itu harus bisa menahan diri," tambah Hendri.
Berdasarkan penuturan Hendri, kejadian itu bermula ketika Satlantas Polresta Bogor Kota bertugas mengamankan rangkaian Presiden Joko Widodo yang melintasi Tugu Kujang sekitar pukul 11.30 WIB.
Presiden Jokowi saat itu tengah menuju Istana Bogor dari Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Itulah sebabnya jalanan harus dudah steril, namun saat itu pengemudi ojol yang bernama Holil (25) tiba-tiba menerobos dari Jalan Pajajaran menuju Jalan Otista.
Baca Juga: Salut, Driver Ojol Bergandengan Tangan Dengan Mahasiswa Buat Barikade Tahan Emosi Pendemo
Saat itulah insiden penendangan dan pemukulan helm itu terjadi.
"Hasil pemeriksaan kita berdasarkan saksi-saksi pengemudi ojol ini sudah diberhentikan, tapi tetap ngotot masuk sampai beberapa petugas menghadang akhirnya bisa diberhentikan," tutur Hendri.
Sementara itu, kedua belah juga sudah saling bertemu, dan berdamai.
Aipda R juga sudah meminta maaf kepada pengemudi ojol yang sempat dipukulnya.
Baca Juga: Kecot, Tembak Tarif Tanpa Aplikasi Dilakukan Driver Ojek Online Saat Demo
Artikel ini telah tayang di Tribunnewsmaker.com dengan judul Viral Video Polisi Tendang Driver Ojol di Bogor, Kini Dipindah Tugas dan Dapatkan Sanksi
Source | : | Tribunnewsmaker.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR