Gridmotor.id - Mendeteksi kiprok yang mulai bermasalah ternyata enggak sulit kok.
Keberadaan dan kegunaan dari kiprok atau regulator adalah salah satu komponen kelistrikan yang penting di motor.
Fungsi dari kiprok ini adalah untuk mengubah atau penyearah arus yang dihasilkan spul.
Tegangan listrik yang dihasilkan oleh spul dengan jenis AC (alternating current), diubah menjadi DC (direct current).
Baca Juga: Honda All New PCX Seken Langka di Showroom Motkas, Ini Alasannya
Baca Juga: Ribet Enggak Ya? Uji Emisi Sebelum Perpanjang STNK, Ini Penjelasannya
Karena listrik yang bisa disimpan dalam aki itu harus DC, otomatis pengisian aki juga bergantung pada kiprok.
Nah, jadi kalau kiprok bermasalah, tentu saja pengisian aki enggak maksimal dan akhirnya tekor.
Untuk itu mari simak cara deteksi kiprok motor yang rusak.
Salah satunya bisa bermodalkan telapak tangan saja.
Baca Juga: Pasang Throttle Body Vario 150 Di Honda BeAT, Tarikan Makin Ngacir
Enggak percaya? Baca artikel ini sampai habis ya.
"Selain aki cepat tekor atau soak, aki tiba-tiba jadi gendut bisa jadi gejala kiprok rusak," buka Muhamad Cholil Ardiansyah, punggawa Nday Fashion Lightning (NFL), bengkel spesialis kelistrikan motor.
Aki gendut disebabkan oleh pengisian yang berlebihan (overcharge) akibat kiprok yang rusak.
"Penyebabnya kiprok sudah tidak bisa memutus arus ketika aki sudah penuh (full charge)," ujar pria yang akrab disapa Nday ini.
Baca Juga: Harga Terbaru MAXI Yamaha Series Bulan Agustus 2019, Mulai Dari Rp 20 Jutaan
"Kiprok overcharge bisa dideteksi dengan telapak tangan. Cukup raba kiproknya, jika terlalu panas itu bisa jadi gejala overcharge," ujar pria yang buka bengkel di Jl. H. Jeni II No.8, RT.9/RW.7, Gandaria Utara, Kec. Kby. Baru, Jakarta Selatan ini.
Tapi kalau enggak mau menebak-nebak, teman-teman bisa menggunakan alat multi meter.
"Set multi meter untuk aliran listrik DC 12 Volt, kemudian sambungkan kutub merahnya ke jalur pengisian aki. Untuk yang warna hitam itu sambungkan ke massa atau ground," ujar pria berambut panjang ini.
Baca Juga: Elders Bikin Riding Spesial Minggu Sore Bareng Komunitas Dalam Rangka Anniversary Ke-6
Atau kalau motor-motor teman sudah pasang Voltmeter lebih mudah lagi.
"Kalau saat putaran mesin tinggi, angka di Voltmeter menunjukan angka di atas 15 volt, misalnya 15,6 volt bisa jadi kiprok mengalami overcharge," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Pakai Telapak Tangan, Kondisi Kiprok Motor yang Rusak Bisa Terdeteksi Lho!
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR