Gridmotor.id - Lady bikers biasanya identik nyemplak motor matik atau skutik yang mudah.
Alasan lady bikers memilih skutik yang mudah karena motornya simpel tinggal gas doang.
Ternyata tidak semua lady bikers memilih skutik, ada juga tipe lain, dari motor trail sampai superbike 1.000 cc.
Lady bikers muda asal Taiwan yang bernama Annie Chuang ternyata doyan nyemplak moge superbike.
Baca Juga: Ternyata Ada Asuransi Untuk Motor, Melindungi Dari Pencurian, Kecelakaan Juga Kebakaran
Baca Juga: Busi Skutik Adventure Honda ADV150 Mati, Mudah Cara Gantinya Bro
Hebatnya, saat ini Annie menunggang motor impiannya, yaitu Yamaha YZF-R1.
Disadur Motorplus-online dari Moto7.net, Annie memimpikan Yamaha YZF-R1, sejak dirinya masih SMA.
"Aku melihat desain Yamaha R1 ganteng banget, langsing dan atraktif, membuatku punya impian memilikinya," sebut Annie.
Uniknya, 2 tahun yang lalu rupanya Annie belum bisa bawa motor lho, biarpun ayahnya biker dan pengguna Harley-Davidson.
Baca Juga: Dua Pembalap Mencatat Top Speed Sama Di MotoGP Austria 2019, Ini Rekor Andrea Dovizioso
"Aku ingin belajar bawa motor kopling manual, dan untungnya temanku mengajarkanku, pakai motor Yamaha R3," sambungnya.
Yamaha R3, merupakan versi 300 cc dari Yamaha R25, yang diekspor dari Indonesia.
"Pertama bawa motor ini, saya suka riding position yang nyaman, tenaga yang linear serta joknya yang rendah, cocok buat pemula sepertiku," lanjut Annie.
Setelah lancar bawa motor kopling manual, Annie langsung membeli Yamaha R3 untuk dirinya sendiri.
Baca Juga: Menakjubkan, Valentino Rossi Start Dari Grid 10 Finish ke-4 Di MotoGP Austria 2019
Saking bersejarahnya Yamaha R3 ini, sampai saat ini Annie tidak berencana menjual motor kesayangannya itu lho.
Lanjut soal motor impiannya, sebelum Annie punya R1, dia sempat menjajal moge superbike lain.
"Awalnya aku mengendarai Kawasaki ZX-10R, serta BMW S1000RR," tukas Annie.
"ZX-10R, aku rasa karakter mesinnya halus, lalu nyaman dipakai riding pelan untuk dalam kota," sebutnya.
Baca Juga: Seperti Dikutuk, Marc dan Alex Marquez Tidak Bisa Menang Di Sirkuit Red Bull Ring
"Kalau S1000RR, joknya rendah sehingga cocok buat cewek, lalu output tenaganya linear, mudah dikendalikan," tambah Annie.
Namun tentu saja, motor yang dicari Annie adalah Yamaha YZF-R1, terutama model terbaru.
"Akhirnya di hari ulang tahunku, aku menemukan Yamaha R1 sesuai keinginanku, yaitu generasi ke-7," senang Annie.
Saat pertama menunggangi Yamaha R1, Annie langsung kagum akan aura ala motor MotoGP dari R1.
Baca Juga: Keren Nih, Turing Boncengan Naik Yamaha RX King Bareng Sang Ibunda
"Benar-benar motor impian, desainnya terutama lampu depannya mencuri hatiku," seru Annie.
Mesin 4-silinder Crossplane R1, juga dirasakan Annie sangat menonjok namun tetap mudah dikendalikan.
"Karakter dibawah 6.000 rpm masih linear, tapi kalau diatas 7.000 rpm, benar-benar mengagumkan tenaganya," tukasnya.
"Riding positionnya sendiri termasuk agresif, karena joknya tinggi mencapai 855 mm," ungkap Annie.
Baca Juga: Cukup 5 Bulan, Yamaha NMAX Kebeli Dari Bisnis Jualan Bensin Eceran
"Namun center of gravity benar-benar ditengah, handlingnya benar-benar stabil," bangga Annie akan motornya.
Yang unik, selama riding di kota Taipei dan jalanan menikung Beiyi Highway, Annie sering dikira cowok, kok bisa?
"Mungkin karena naik motor besar, lalu riding gear-ku selalu netral, makanya dianggap cowok," heran Annie.
Setelah memilik R1, Annie makin semangat riding dan touring, terutama ke Pulau Penghu yang kondang akan pantainya.
Baca Juga: Main Tanah, Kolaborasi SAIME 2019 Dengan TnTCup Balapan Motor Modif
"Masih banyak jalanan, dan beragam kegiatan yang aku dan R1 ingin rasakan," tutup Annie, yang brother bisa follow Instagram-nya di bawah :
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Unik, Kisah Biker Cewek Penunggang Yamaha R1, Sering Dikira Cowok
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR