“Pandangan mata harus lurus ke depan, boleh melihat ke kiri ataupun kanan, tapi hanya sepersekian detik,” sebut Eka di bilangan Medan, Sumatera Utara, Selasa siang (30/72019).
“Jangan terlalu percaya dengan spion, karena mereka punya blind spot, jadi sebelum berbelok ada baiknya lihat dulu ke kiri maupun kanan selama sepersekian detik,” lanjut Eka.
Kedua, Eka mengatakan bahwa pundak sang pengendara harus rileks.
Karena kalau terlalu tegang dan kaku, si pengendara akan lebih cepat capek.
Baca Juga: Pembalap MotoGP Paling Tajir Musim Ini, Marc Marquez Kalahkan Rossi!
“Ketiga, lengan tidak boleh terlalu lurus, tapi harus membengkok dan membentuk sudut,” tunjuk Eka dengan contoh Honda Vario 150 terbaru.
Eka mengatakan bahwa dengan membentuk sudut, lengan dapat bertindak sebagai ‘suspensi’ saat melakukan pengereman.
Fungsinya tentu mengurangi beban yang harus ditahan sikut, sehingga badan tidak cepat pegal.
Keempat, Eka berkata bahwa menarik tuas rem dengan empat jari itu lebih baik.
Baca Juga: Isu Valentino Rossi Akan Pensiun, Tangan Kanannya Angkat Bicara
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR