Ini Yang Bikin Harga Motor Pakai Rem ABS Lebih Mahal, Ternyata Ada Kelebihan dan Kekurangan

Gridmotor.id - Untuk keselamatan berkendara di motor sekarang dilengkapi dengan fitur ABS.

Motor keluaran terbaru rata rata sudah dilengkapi dengan fitur ABS di unit motornya.

Karena motor hanya memiliki dua roda maka fitur ABS bisa dipasang di satu roda maupun kedua rodanya.

Kalau terpasang ABS di satu roda biasanya di roda depan menggunakan cakram dan ban belakang masih menggunakan tromol.

Baca Juga: Cari Motor Sport Baru Harga Rp 20 Jutaan, Bisa Lirik Honda dan Yamaha

Baca Juga: Maxi Yamaha Day 2019 Di Puncak Tinambung Sulawesi Kedatangan Tamu Jauh

Fitur ABS terpasang di satu roda depan saja biasa disebut menggunakan satu chanel.

Kalau terpasang di kedua roda motor biasa disebut menggunakan dual chanel.

Pemasangan fitur ABS untuk menjaga keselamatan pengendara.

Penambahan fitur ABS di motor membuat harga motor makin melambung dibandingkan yang tidak menggunakan ABS.

Baca Juga: Suzuki Adress Playful Launching 10 Warna Baru, Ada Pilihan Mattenya

Misalnya harga Honda ADV150 CBS - ISS adalah Rp 33,5 juta, sedangkan harga Honda ADV150 ABS - ISS mencapai Rp 36,5 juta.

Atau bandingkan juga Yamaha NMAX non ABS dijual Rp 27 jutaan dan NMAX ABS dijual sekitar Rp 31 jutaan.

Namun, benarkah perbedaan harga motor pakai ABS dan non ABS bisa sampai lebih dari Rp 3 juta itu kemahalan?

Namun harga mahal itu langsung dijawab pihak Bosch.

Baca Juga: Honda ADV 150 Baru Dilaunching, Ferrox Langsung Jual Filter Udaranya

Pertama, buat brother yang masih awam soal ABS, kita kenal dulu kepanjangannya.

ABS adalah singkatan dari Antilock Braking System, artinya rem ABS mengurangi gejala rem mengunci, saat motor mengerem mendadak.

Makanya, rider masih bisa mengendalikan motor ketika mengerem mendadak.

Beda dengan tanpa ABS, motor bakalan ngeloyor tidak terkendalikan, karena ban mengunci.

Baca Juga: Harga Honda Monkey Setara dengan 2 Unit Honda ADV150

"Maka dari itu, ABS menurut kami tidak mahal, karena harga keselamatan pengendara itu lebih penting," tegas Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia.

Bosch sendiri, merupakan supplier modul ABS yang banyak dipakai pabrikan motor.

Mulai dari Ducati, Vespa, Kymco, Kawasaki dan pabrikan motor ternama lainnya.

Powell lalu menjelaskan, karena pentingnya ABS sebagai perangkat kselematan aktif, banyak negara mulai mewajibkan penggunaan ABS di kendaraan bermotor.

Baca Juga: Bulan Agustus Yamaha Keluarin 3 Motor Baru, Ada NMAX facelift 2019 Bro

"Sayangnya, beberapa negara belum menjalankan terutama di Asia Tenggara, seperti Indonesia dan Malaysia," tukas Powell.

Kembali soal harga perangkat rem ABS yang mahal, Powell menyatakan kalau Bosch sudah menyediakan rem ABS yang murah untuk motor.

"Bosch menyediakan modul ABS tipe single channel atau rem depan saja, yang cocok untuk motor berkapasitas kecil, karena cost effective buat pabrikan motor," tutup Powell.

Lalu apa kelebihan dan kekurangan motor dengan perangkat rem ABS?
Buat yang masih penasaran, simak langsung di bawah ini.

Baca Juga: Ini Alasannya Honda PCX Electric Jadi Kendaraan Operasional Gojek Bro

Kelebihan Rem ABS

1. Rem sangat pakem dan cocok saat kendaraan berjalan dipermukaan yang datar, atau diatas aspal
2. Kendaraan tetap mudah dikendalikan saat mengerem secara mendadak
3. Pengereman Rem ABS lebih cepat dibanding dengan rem biasa
4. Pengereman semakin efektif dan tentunya tingkat kecelakaan semakin kecil
5. Ban tidak akan terkunci saat melakukan pengereman

Baca Juga: Bos Ducati Komentar Masalah Jorge Lorenzo, Biang Keroknya Cedera Lorenzo

Kekurangan Rem ABS

1. Saat Rem basah atau jalan dijalan yang tidak rata, rem menjadi tidak pakem.
2. Rem ABS dapat bekerja optimal jika kendaraan melewati jalan yang beraspal atau jalan yang rata
3. Kendaraan sulit berhenti jika mengerem dijalan yang berkerilkil atau tidak rata, jadi kendaraan sulit untuk berhenti secara optimal.

Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Heboh Harga Motor yang Dilengkapi Rem ABS Lebih Mahal, Ternyata Ada Kelebihan dan Kekurangan