Slamet Kasianom selaku Senior Technical PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) pun memberikan jawabannya.
"Engine mounting itu berfungsi untuk mengikat antara engine (mesin) dengan frame (rangka)," ujar Slamet.
Baca Juga: Ini Alasan Agi Agassi Motocross Di Indonesia Tidak Berkembang
Karet engine mounting Yamaha Aerox 155 yang dibuat berongga ternyata bukan rusak dan ada fungsinya.
"Karet fungsinya untuk mengurangi getaran. Secara konstruksi, engine mounting itu harus ada celah," lanjutnya.
"Celah itu untuk mengkomodasi (jarak main) gerakan mesin dengan rangka saat melewati jalan tidak rata," jelasnya lagi.
Pernyataan tersebut diamini oleh Yoga Ningrat, pemilik bengkel Yoga Motoshop di Cibubur, Jakarta Timur.
Baca Juga: Jangan Buang Sampah Sembarangan Bro, Dendanya Bisa Kena Rp 12 Juta
"Diberi celah atau rongga itu supaya ada jarak main antara mesin dan rangka motor," jelas Yoga yang bengkelnya jadi langganan pengguna Maxi Yamaha series ini.
"Jadi kalau ada celah antara karet engine mounting mesin dengan rangka itu normal," sambungnya lagi.
Dan selama tidak ada masalah yang dirasakan saat motor dikendarai, engine mounting dinyatakan masih bagus.
"Selama motor enggak goyang atau geol-geol dan karetnya enggak pecah, aman-aman saja," katanya.
Baca Juga: Skutik Adventure Honda ADV150 Tambah Ini, Sudah Siap Berpetualang Bro
Oiya, engine mounting seperti Yamaha Aerox 155 ini juga dipakai di hampir seluruh motor matic.
Jadi sudah paham kan bro?
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Engine Mounting Yamaha Aerox 155 Terlihat Berongga Dianggap Rusak, Bener Gak Sih?
Source | : | MOTOR Plus-online.com |
Penulis | : | Indra GT |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR