Baca Juga: Banyak Yang Belum Sadar, Masang Dudukan Pelat Nomer Yamaha NMAX Bisa Celaka, Sudah Banyak Korbannya
Karena dia diminta memasukan pin ATM sebanyak dua kali, pada mesin Electronik Data Capture (EDC).
Padahal Kholidun meyakini transaksi yang pertama, sudah berhasil alias terbayar.
"Saya diminta memasukkan pin dua kali, padahal transaksi saya hanya sekali dengan nilai Rp 200 ribu," sebut Kholidun, saat dihubungi melalui pesan WhatsApp.
"Dicoba sekali lagi Pak, EDC di sini sering error dan dipastikan tidak akan dua kali transaksi" jelas Kholidun, menirukan ucapan petugas SPBU tersebut.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2019, Pembalap Rookie Fabio Quartararo Start Digrid Terdepan
"Ada dua kali transaksi dengan nilai Rp 200 ribu, jelas ini transaksi dari SPBU di wilayah Cirebon," tambahnya.
Pihak Pertamina sendiri memberi klarifikasi, melalui Unit Manager Communication Relations & CSR PT Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami.
Dari e-mail yang didapat Motorplus-online, dijelaskan kalau kejadian itu langsung terselesaikan, serta kronologis lengkapnya.
Oleh operator yang bertugas, Miftachur, proses pembayaran dilakukan dengan mesin EDC.
KOMENTAR