Jangan Hanya Memilih Merek Saja, Pahami Spesifikasi Oli, Motor Jadi Awet

Gridmotor.id - Saking banyaknya oli motor di membuat bikers bingung memilih.

Tidak hanya bingung memilih merek terbaik tapi juga memilih spesifikasi oli motor yang tepat buat tunggangannya.

Yang penting saat milih oli motor kita harus paham spesifikasi olinya agar mesin motor bekerja secara optimal.

Jadi memilih oli bukan sekedar memilih merek tetapi juga harus mengecek tulisan dari kemasan olinya.

Baca Juga : Begini Caranya Biar Tidak Ngantuk Saat Riding di Bulan Puasa

Baca Juga : Lebaran Pakai Yamaha NMAX, Bisa Beli Seken, Perhatikan Hal Penting Ini

Seperti SAE, JASO, serta API, yang punya arti masing-masing.

Yuk kita simak, mulai dari API, apa arti serta mana yang terbaik buat motor kita.

API, merupakan singkatan American Petrolium Institute, organsisasi yang memberikan rating tersebut.

Rating API, jadi kode standar yang menentukan kualitas oli.

Baca Juga : Sambut Idul Fitri dengan Motor Baru, Ini Daftar Lengkap Harga Motor 150 Cc Semua Merek

Makanya di belakang kode API, ada 2 tambahan huruf.

Seperti API SF sampai API SN Plus, yang jadi klasifikasi baru sejak Mei 2018.

Huruf "S" di kode pertama, menandakan oli tersebut untuk mesin bensin.

Sedang "C", berarti oli tersebut ditujukan buat mesin diesel.

Baca Juga : Serem Bro, Motor Setan Jalan Sendiri Tabrak Motor Lain, Ini Videonya

Lalu huruf selanjutnya, menandakan oli tersebut ditujukan untuk mesin produksi tahun berapa.

Dikutip Motorplus-online dari website API.org, berikut klasifikasi API untuk mesin tahun apa saja :

Baca Juga : Ini lho Bedanya Honda Scoopy Thailand dan Indonesia, Keren Mana Bro?

Jadinya, motor produksi tahun 2010 ke atas seperti Yamaha NMAX, lebih baik memakai oli API SN, dibanding oli API SJ misalnya.

Itu karena kandungan oli untuk mesin motor baru, punya kandungan khusus, agar memberikan resistensi oksidasi yang lebih baik.

Selain itu oli motor baru, harus bisa menjaga temperatur, dan mengontrol deposit lebih baik.

Karena semakin modern, motor punya performa lebih baik dan teknologi canggih.

Baca Juga : Asyik Nih, Penumpang Ojek Online Bule Seksi Gerayangin Driver, Ini Videonya

Otomatis oli mesinnya juga harus bekerja lebih baik, mengikuti kemampuan motor yang bekerja lebih keras.

Bagaimana kalau motor generasi 2010 ke atas, memakai oli SH seperti Motul Moto 4T 10W-40, yang punya standarisasi API SH?

Tentunya lebih disarankan memakai oli API SN atau SM, karena oli API SH, dibuat dengan formula untuk mesin generasi 1996.

Makanya oli Motul Moto 4T 10W-40, lebih cocok untuk motor sport lawas, seperti Honda Tiger dan Binter Merzy KZ200.

Artikel ini telah tayang di motorplus-online.com dengan judul Mengenal Rating API Oli Motor, Apa Artinya dan Mana yang Terbaik?