Gridmotor.id - MotoGP 2019 Valentino Rossi memasuki usia 40 tahun.
Umur bukan masalah buat Valentino Rossi untuk bersaing di MotoGP 2019.
Valentino Rossi menjadi ancaman buat Marc Marquez untuk musim balap MotoGP 2019 ini.
Valentino Rossi dan Marc Marquez memperlihatkan performa terbaik di awal musim MotoGP 2019.
Baca Juga : Dana Rp 14 Triliun Untuk Sirkuit MotoGP Indonesia Sumbernya?
Baca Juga : Sadis, Biar Mirip Moge Suaranya, Yamaha NMAX Dibikin 2 Silinder
Tentunya, keduanya mengendarai motor yang sama-sama kompetitif, agar bisa meraih juara di setiap seri.
Persamaan kedua mesinnya, sama-sama pakai 4-silinder, meski ada perbedaan mencolok, apa itu?
Pertama, motor Yamaha YZR-M1 yang dikendarai Valentino Rossi, menggunakan mesin 4-silinder segaris.
Mesin yang biasa disebut inline-four ini, berkapasitas 1.000 cc, dengan crankshaft-crossplane.
Baca Juga : A.M Fadly Juara 1, Indonesia Raya Berkumandang Di Australia
Kalau Marc Marquez, mengendarai Honda RC213V dengan konfigurasi mesin V4.
Jadinya, 2 dari 4 silindernya saling berlawanan, membentuk V.
Konfigurasi inline-4, jadi ciri khas mesin YZR-M1 dari awal balap MotoGP 4-Tak, yang juga dipakai Suzuki GSX-RR.
Sedangkan Honda awalnya memakai konfigurasi V5 di RC211V, namun beralih ke V4 di generasi selanjutnya.
Baca Juga : Rossifumi Ternyata Berasal Dari Pembalap Motor Jepang Bukan Italia
Konfigurasi V4, juga dipakai Andrea Dovizioso di motor Ducati Desmosedici GP19, yang juga punya performa dahsyat.
Lantas, apa sih perbedaan konfigurasi mesin inline-4 dan V4? Mana yang terbaik?
Dikutip Motorplus-online dari OtoRace.id, mesin inline-4 punya karakter powerband lebar.
Lalu part mesinnya lebih sedikit dan juga dibatasi oleh posisi kaki pembalap untuk penempatannya.
Baca Juga : Video Motorhome Valentino Rossi Seharga Rp 5,54 Miliar, Keren Bro
Kelebihannya? Mesin inline-4 memiliki tempat luas untuk penempatan boks filter udara, dan posisi knalpot.
Karakter tenaganya juga lebih lembut, sehingga cocok untuk menikung kecepatan tinggi.
Bagaimana dengan V4? Dari bentuk mesinnya, ukurannya tergolong panjang.
Bisa lebih besar, karena part-nya lebih banyak, membuat rangkanya jadi sempit, dan terbatas panjangnya.
Baca Juga : Sadis, Biar Mirip Moge Suaranya, Yamaha NMAX Dibikin 2 Silinder
Itu juga membuat tim harus kerja keras, menempatkan boks filter udara dan sudut posisi knalpot.
Karakter tenaga mesin V4 juga lebih agresif, membuat banyak pembalap sering terpental jika belum terbiasa.
Kata kunci soal perbandingan kedua mesin ini, ada di penempatan posisi mesin.
Soalnya, ini sangat berpengaruh kepada kestabilan, dan juga kelincahan ketika menikung.
Posisi mesin ini juga krusial, dalam membentuk desain keseluruhan motor, terutama fairing.
Meski demikian, faktor pembalap juga berpengaruh, dalam menyesuaikan karakter motor dengan sirkuit.
Artikel ini telah tayang di MOTOR Plus-online.com dengan judul Identik Mesin 4 Silinder, Apa Bedanya Motor Marc Marquez dan Valentino Rossi?
KOMENTAR