GridMotor.id - Saat ini penggunaan nitrogen mulai marak dilakukan oleh bikers di Indonesia.
Gerai pengisian nitrogen pun mudah ditemukan, biasanya ada di SPBU.
Sebagai informasi saja, sebenarnya angin biasa juga sudah mengandung nitrogen.
Karena komposisi udara yang kita hirup berupa 78% nitrogen, 21% oksigen, dan sisanya gas lain.
Baca Juga : Ternyata Varian Motor Ini Paling Laris di BMW Motorrad Indonesia Selama Tahun 2018
Nah kalau yang dimaksud isi gas nitrogen untuk ban, konsentrasi nitrogennya sudah diatas 99% alias hampir murni.
Mengisi ban dengan nitrogen punya beberapa kelebihan.
Di antaranya adalah tekanan nitrogen lebih stabil, juga suhu ban jadi lebih terjaga.
Dengan begitu ban bisa jadi lebih awet.
Baca Juga : Jarang yang Tahu, Ini Fungsi dan Kelebihan Aero Fairing di Motor MotoGP
Lalu untuk yang mau beralih ke nitrogen, apakah lebih baik angin di ban dikuras dulu atau langsung ditambah dengan nitrogen?
"Kalau sebelumnya angin biasa, sebaiknya dikuras habis dahulu sebelum diisi dengan nitrogen," buka Jimmy Handoyo Technical Service and Development Departement Head PT. Suryaraya Rubberindo Industries (SRI).
Karena kalau nitrogen bercampur dengan angin biasa, fungsinya bisa berkurang.
"Kalau tercampur jadi enggak murni lagi, nantinya kinerja nitrogen malah enggak optimal," katanya lagi.
Baca Juga : Bikin Kaki Kesemutan, Begini Trik Usir Getaran di Footstep Motor
Nah, jadi sebaiknya kuras dahulu ya angin di ban sebelum diganti dengan nitrogen!
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR