GridMotor.id - Mantan pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, kembali memancing perseteruan dengan eks rekan setimnya, Andrea Dovizioso.
Relasi antara Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso ketika menjadi rekan satu tim di Ducati memang naik turun.
Hal ini dikarenakan baik Jorge Lorenzo dan Andrea Dovizioso saling mengomentari penampilan masing-masing.
Bahkan jelang MotoGP 2018 berakhir, keduanya kembali berseteru yang membuat pihak Ducati sampai turun tangan.
Baca Juga : Sadis! Dibayar Sampai Rp 200 Miliar, Ini Dia Daftar Pembalap MotoGP Paling Kaya
Pada musim depan, Lorenzo memang sudah dipastikan membalap untuk tim Repsol Honda.
Namun, bukan berarti dia tidak punya celah untuk membuat gara-gara dengan Dovizioso.
Melalui media sosial Twitter, Lorenzo menunjukkan sikap yang seakan ingin memancing keributan.
Kesempatan itu datang ketika ada salah satu pengguna Twitter menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan Dovizioso kepada Lorenzo.
Baca Juga : Emak-emak Mah Bebas, Datang ke Diler Beli Motor Pakai Uang Rp 2 Ribuan Satu Karung
Kesempatan itu datang ketika ada salah satu pengguna Twitter menanyakan sesuatu yang berkaitan dengan Dovizioso kepada Lorenzo.
"Berapa lama waktu yang diperlukan Dovizioso untuk memenangkan balapan sejak satu-satunya kemenangannya bersama Honda?" tanya Jordi Alberola.
Mendapat pertanyaan tersebut, Lorenzo pun menjawab singkat: "Setara dengan bakatnya."
Apa yang dikatakan pebalap berkebangsaan Spanyol itu bisa jadi bakal menjadi kontroversi karena seolah-olah menyindir Dovizioso.
Baca Juga : Ini Dia 2 Aliran Modifikasi Motor yang Masih Dilirik Tahun 2019
Sejarah mencatat, satu-satunya kemenangan yang diperoleh Dovizioso bersama Honda terjadi pada seri ke-10 di Donington Park, Inggris, pada 2009.
Andrea Dovizioso baru berhasil mengakhiri puasa kemenangan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 2016.
Namun, saat itu, pebalap Italia yang akrab disapa Dovi ini sudah tak lagi membalap untuk Honda, melainkan Ducati.
Setelahnya, Dovi berhasil mengoleksi 10 kemenangan lagi bersama Ducati.
Source | : | bolasport |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR