Digantikan pipa seamless dan sekalian dibuatkan dudukan untuk suspensi belakang ganda Ohlins.
Selain ada dudukan suspensi ganda, Lengan ayun juga dirubah, memakai bekas Kawasaki Ninja 250.
Untuk depan tetap pakai suspensi standar, tapi pakai setang jepit SND ala Cafe Racer.
Bagian roda pakai pelek lansiran Husqvarna, yang dibalut ban soft compound Dunlop Sportmax, biar lengket ketika melibas tikungan.
Agar bisa late braking, DG memasang cakram depan lebar yang dijepit kaliper Brembo 4 piston.
Lanjut area bodywork, tim DG melucuti kondom tangki asli, kemudian dibuatkan baru pakai pelat galvanis tebal 1,2 mm.
Bentuknya mengotak mirip punya Yamaha RX-Z, namun tetap modern dengan tutup tangki rata.
Kesan Flat Tracker ditampilkan dari buntutnya dibikin mengotak, tapi runcing dengan jok tipis ala motor balap.
Pemasangan headlamp serta cover Yamaha RX-Z yang mengotak, menyempurnakan bodywork keseluruhan yang dicat hitam.
Baca Juga : Tergantung Kondisi, Segini Harga Pasaran Yamaha RX-Z Siap Tempur
Bukan cuma tampilan, performa mesin juga digarap biar makin kencang saat di lintasan, dengan menggunakan beragam komponen saudara R25 versi Eropa yaitu R3.
Disempurnakan dengan knalpot Akrapovic dan piggyback Power Commander.
Keren dan makin kencang deh!
Data modifikasi :
Ban depan : Dunlop Sportmax 110/60-17
Ban belakang : Dunlop Sportmax 150/60-17
Pelek depan : Husqvarna 3.50x17
Pelek belakang : Husqvarna 4.50x17
Setang : SND
Headlamp : Yamaha RX-Z
Cover headlamp : Yamaha RX-Z
Kaliper : Brembo
Disc brake : Brembo
Body work : Custom
Jok : Custom matras 5 mm
Sokbreker belakang : Ohlins
Swing arm : Kawasaki Ninja 250
Knalpot : Akrapovic
Stoplamp : LED
Source | : | Tabloid OTOMOTIF |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR