GridMotor.id - Karburator basah terus bikin risih bikin motor jadi susah hidup juga.
Penyebab karbu banjir ada beberapa sumber.
Pertama, keran bensin dol, jarum pelampung aus, pelampung bocor, setelan pelampung terlalu rendah juga sil mangkok karbu bocor.
Misalkan keran bensin manual rusak atau vakumnya enggak fungsi.
Baca Juga : Jangan Asal Terobos Banjir, Kalau Air Sudah Sentuh Bagian Ini, Lebih Baik Putar Balik
Meski bensin tak langsung mengucur ke bak karbu lantaran ditahan jarum pelampung, namun bila keseringan dan menyebabkan jarum pelampung aus atau tersumbat kotoran tetap saja bensin bisa mengalir.
Tambah lagi jika setelan pelampung yang biasa diukur pakai sigmat jaraknya terlalu rendah.
Pada waktu posisi pelampung naik ke atas agar jarum menutup rapat, tapi karena jarum belum menutup sempurna tetap saja aliran bensin sulit dibendung.
Kalau gejalanya begitu, biasanya karbu banjir ditandai dengan keluarnya bensin dari slang buang di bawah bak karbu dan tak membasahi bodi karbu.
Baca Juga : Joan Mir Yakin Cuma Pembalap Ini yang Bisa Tumbangkan Dominasi Marc Marquez
Namun bila slang buang tersumbat, bensin naik ke atas dan keluar lewat lubang hawa atau masuk ruang bakar.
Yang tak kalah penting pastikan pelampung tidak bocor, juga karet sil atau paking bak karbu.
Sebab kalau paking bocor, secara otomatis bensin di dalam bak luber keluar.
Itu juga disebut banjir, tapi, kalau banjirnya karena jarum pelampung atau sil mangkuk karbu peot, bisa diganti kitnya saja.
Baca Juga : Beda Sama RX-King, Nasib Yamaha RX-Z Sekarang Bikin Nyesek Pemiliknya
Dijual satu set sudah dapat jarum pelampung dan sil mangkuk karbu.
Bahkan dilengkapi spuyernya.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR