GridMoto.id - Saat penentuan peraturan baru untuk MotoGP musim 2019, ada usulan revisi soal aturan bobot kombinasi minimal rider dan motor.
Maksudnya, agar pembalap berbobot lebih, bisa sejajar dengan pembalap yang lebih ringan dan kompak.
Dengan usulan aturan baru ini, tentu saja rasio power to weight-nya pembalap besar seperti Valentino Rossi, bisa sejajar dengan Marc Marquez yang lebih kecil.
Selain Rossi, pembalap lain yang berbobot besar seperti Danilo Petrucci, bisa diuntungkan kalau aturan baru ini dilakukan.
Baca Juga : Musim Depan Bela Tim Pramac Ducati, Beban Fransesco Bagnaia Sudah Terasa Berat
Namun, tim pabrikan Ducati dan Yamaha yang menaungi Petrucci dan Rossi, malah tidak sepakat dengan munculnya aturan itu.
"Tentu, Danilo salah satu pembalap yang paling berat, tapi itu bukan hal baru, sudah bertahun-tahun kok," kata Paolo Ciabatti (direktur olahraga Ducati) dikutip GridOto.com dari Speedweek.
"Dan tanpa melihat beratnya, dia sudah meraih banyak podium dan bertarung untuk kemenangan, jadi pendapatku tidak ada alasan muncul aturan itu," jelasnya.
Manajer tim Yamaha, Lin Jarvis, sepakat dengan Ciabatti, agar tidak perlu menambahkan regulasi itu.
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR