GridOto.com - Resmi diluncurkan bulan Agustus 2018, akhirnya unit Honda Super Cub C125 sudah diterima beberapa konsumen.
Dengan harga Rp 55 juta OTR Jakarta, Honda Super Cub C125 merupakan motor bebek termahal di Indonesia.
Selain diluncurkan di Indonesia, Super Cub C125 juga dipasarkan di negara lain seperti Jepang.
Biarpun terlihat mirip, rupanya ada 3 perbedaan Honda Super Cub C125 di Jepang dengan Indonesia, apa saja itu?
Baca Juga : Ini Helm Bawaan Honda Super Cub C125, Bebek Seharga 55 Juta!
1. Versi Indonesia dilengkapi dudukan plat nomor depan
Yang pertama, ada dudukan plat nomor di bagian depan, tepat di atas sepatbor depan dengan material logam.
Ini mengikuti peraturan lalu-lintas Indonesia, yang mengharuskan ada plat nomor di bagian depan.
Berbeda dengan Jepang yang hanya menaruh dudukan plat nomor, di sepatbor belakang saja.
Demi bisa dipasang dudukan plat nomor depan, bagian body Super Cub versi Indonesia dibolongi lho!
2. Versi Jepang memiliki rak di sepatbor belakang
Lalu kalau dilihat sepatbor belakangnya, Super Cub C125 versi Indonesia terlihat polos.
Sedangkan versi Jepang, dilengkapi rak yang berfungsi untuk menaruh barang.
Namun buat yang ingin Super Cub C125 dilengkapi rak, bisa membeli sebagai aksesoris tambahan.
3. Stiker informasi motor menggunakan bahasa berbeda
Yang terakhir, Super Cub C125 versi Indonesia sudah menggunakan stiker informasi yang menggunakan bahasa Indonesia.
Ini memudahkan konsumen Indonesia untuk mengetahui informasi, seperti tekanan ban yang direkomendasikan.
Baca Juga : Artis Ananda Omesh Pamer Motor Baru, Bebek Honda Termahal!
Sekalipun motor ini diimpor utuh, dari Thailand yang menjadi lokasi produksi semua Super Cub di dunia.
Selain tiga perbedaan di atas, semua Super Cub C125 sama baik secara spesifikasi, maupun fitur yang dikandung.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Reyhan Firdaus |
KOMENTAR