MOTOR Plus-online.com - Beberapa pekan belakangan, hujan sudah mulai sering turun.
Hujan menyebabkan genangan di jalan raya membuat pemotor atau bikers harus lebih hati-hati.
Bikers juga harus paham beberapa istilah berkendara khususnya saat musim hujan.
Tujuannya jelas untuk meminimalisir kecelakaan.
Baca Juga : Honda Supra, Revo, Sonic, Blade Jalan Terus, Motor Bebek Masih Banyak Penggemarnya
Melakukan pengereman untuk mengurangi atau menghentikan laju motor saat jalan tergenang air tidak boleh sembarangan.
Salah teknik atau perlakuan bikers bisa mencium aspal.
Permukaan jalan digenangi air sehingga menyebabkan gejala mengambang atau aqua planning.
Tingkat kesulitan pengereman pada kondisi jalan ini lebih tinggi.
Jelas karena traksi ban menurun drastis, terlebih pada kecepatan lebih tinggi.
"Motor seakan melayang di atas permukaan jalan dan mudah kehilangan kendali.
Saat benar-benar kritis, pengereman bisa dilakukan lewat teknik yang sama seperti pengereman saat hujan kecil," ucap Anggono Iriawan, Senior Manager Safety Riding & Motorsport PT Astra Honda Motor.
Sebelumnya dijelaskan kalau saat hujan kecil jangan melakukan pengereman hanya bertumpu di satu sisi.
Baca Juga : Harley-Davidson Ditemukan Di Tempat Enggak Wajar, Berselimut Lumpur
Kalau pengereman bertumpu di depan, motor gampang melintir.
Sedangkan kalau hanya pakai rem belakang, bisa sliding.
"Paling penting hindari agar ban tidak ngelock atau ngunci.
Sambil berupaya mengarahkan motor ke tempat aman," tutup Anggono.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR