GridMotor.id - Berikut daftar pelanggaran lalu lintas dan jumlah denda tilang selama Operasi Zebra Jaya 2022 berlangsung.
"Mulai tanggal 03 s/d 16 Oktober 2022 Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya akan melaksanakan Kegiatan Operasi Kepolisian Zebra Jaya 2022," tulis capti instagram @TMCpoldametrojaya.
Tujuan Operasi Zebra Jaya 2022 adalah mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) yang Presisi.
Nah, buat para brother jangan sampai jadi pelaku pelanggar lalu lintas ya.
Buat mempermudah, simak yuk daftar pelanggaran dan besaran denda tilang dalam Operasi Zebra Jaya 2022
1. Melawan Arus
Pasal 287 UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Denda paling banyak Rp 500 ribu.
2. Berkendara Pengaruh Alkohol
Pasal 293 UU LLAJ. Denda maksimal Rp 750 ribu.
3. Menggunakan HP saat Mengemudi
Pasal 283 UU LLAJ. Denda maksimal Rp 750 ribu.
Baca Juga: Siapa Bilang Polisi Tidak Bisa Tilang Pemotor Tak bayar Pajak? Korlantas Polri Beri Penjelasan
4. Tidak Menggunakan Helm SNI
Pasal 291. Denda maksimal Rp 250 ribu
5. Mengemudikan Tanpa Sabuk Pengaman
Pasal 289. Denda maksimal Rp 250 ribu
6. Melebihi Batas Kecepatan
Pasal 287 Ayat 5. Denda maksimal Rp 500 ribu
7. Berkendara di Bawah Umur, Tidak memiliki SIM
Pasal 281. Denda maksimal Rp 1 juta
8. Motor Tidak Standar
Pasal 285 ayat 1. Denda maksimal Rp 250 ribu
9. Kendaraan Bermotor Roda Empat atau lebih yang Tidak Memenuhi Persyaratan Layak Jalan
Pasal 286. Denda maksimal Rp 500 ribu
10. Sepeda motor berboncengan lebih dari dua orang
Pasal 292. Denda maksimal Rp 250 ribu
11. Kendaraan bermotor yang tidak dilengkapi STNK
Pasal 288. Denda maksimal Rp 500 ribu
Baca Juga: Operasi Zebra 2022, Polisi Incar Pemotor yang Melanggar, Denda Rp 1 Juta Menanti
12. Melanggar Bahu Jalan
Pasal 287. Denda maksimal Rp 750 ribu
13. Kendaraan Bermotor yang Memasang Rotator atau Sirene yang Bukan Peruntukannya Khusus Pelat Hitam
Pasal 287 ayat (24). Sanksi kurungan paling lama 1 bulan atau denda maksimal Rp 250 ribu
14. Penertiban kendaraan yang memakan pelat rahasia/pelat dinas