"Keluarga mendapat informasi anaknya ikut menjadi korban meninggal dunia dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kepala Desa Kedawung Abdurrahman, di rumah duka, Minggu (2/10/2022) dilansir dari Surya.co.id.
Abdurahman mengatakan keluarga mengabarkan informasi itu ke pihak desa.
Lalu, perangkat desa bersama keluarga menjemput jenazah korban ke Malang.
"Tadi pagi, berangkat dan keluarga pergi ke Malang untuk menjemput jenazah korban," ujarnya
Dikatakannya, sesuai informasi keluarga, korban pamit berangkat melihat pertandingan sepakbola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/2/2022) sekitar pukul 16.00 WIB.
Korban berdua dengan tetangganya berboncengan naik sepeda motor berangkat dari Blitar menuju ke Malang.
"Kalau teman korban selamat," ujarnya.
Warji, ayah angkat korban mengatakan korban memang sering melihat pertandingan sepakbola di Malang.
Kemarin, korban berpamitan ingin menonton sepa bola di Malang.
Baca Juga: Tak Terima Kawannya Dikeroyok Pegawai, Ratusan Driver Ojol Geruduk Rumah Makan di Jogja
"Korban ini anak angkat, dia saya rawat sejak kecil. Dia sebenarnya cucu dari kakak saya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Warga Nglegok Blitar Jadi Korban Meninggal Rusuh Kanjuruhan Usai Arema FC vs Persebaya