Gridmotor.id - Terdengar kabar yang cukup miris kala guru honorer belum digaji selama 9 bulan hingga sikap Pemerintah yang masih dituggu.
Ada puluhan guru honorer yang tertunggak gajinya selama 9 bulan di Bandar Lampung.
Boro-boro buat beli motor, untuk mencukupi kebutuhan hidup pastinya sulit.
Usut punya usut, bukan hanya guru honorer saja yang tertunggak gajinya, ternyata masalah itu juga dialami oleh guru yang statusnya sudah menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi X DPR RI Ratih Megasari Singkarru meminta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) bergerak cepat.
kami juga ingin Kemendikbudristek ini bergerak cepat dalam proses pengangkatan guru honorer. Karena masih banyak sekali keluhan-keluhan, mungkin bukan hanya di dapil, saya juga tapi seluruh Indonesia," kata dia dalam Rapat Kerja Komisi X DPR RI dengan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim, dikutip dari laman resmi DPR, Senin (26/9/2022).
Bahkan menurutnya, para guru yang tertunggak gajinya itu sudah meminta bantuan hukum kepada pengacara Hotman Paris Hutapea.
Diketahui, gaji mereka yang seharusnya diterima sejak Desember 2021, namun hingga kini belum juga kunjung diterima.
Baca Juga: Sekolah Dikira Dealer Motor Gara-Gara Satpam Dan Para Guru Ini, Kok Bisa?
"Apalagi dengar kabar tadi video yang cukup viral mereka (para guru honorer dan PPPK) ini sampai kumpul di Kopi Johny itu. Mereka mengeluhkan 9 bulan terakhir ini belum mendapatkan gajinya sama sekali jadi tolong pak menteri hal-hal seperti ini selalu kita dengar jadi tolong ada action cepat dari Pak Menteri (Nadiem Makarim) beserta seluruh jajaran," pinta Ratih.
Ia juga mengatakan aksi cepat yang dilakukan oleh Kemendikbudristek akan sangat berarti bagi para guru honorer dan PPPK tersebut.
Bukan hanya untuk memenuhi hak mereka, namun juga menunjukkan rasa kepedulian kepada para pengajar tersebut.
"Bagaimana caranya mereka ini berarti, merasa bahwa Kemendikbud ini benar-benar juga merangkul mereka dan juga memperhatikan mereka," pungkasnya.
Dari pemberitaan sebelumnya, sejumlah guru PPPK dan honorer dari Bandar Lampung, mendatangi Kopi Jhony di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu (25/9/2022).
Para guru tersebut mengadu terkait tidak dibayarkannya gaji kepada pengacara ternama Hotman Paris Hutapea.
Aduan ini diunggah melalui postingan video Instagram @hotmanparisofficial.
Hotman menyebut, sebanyak 1.166 guru PPPK dan honorer hingga saat ini belum mendapatkan gaji.
Baca Juga: Motor Yamaha NMAX Milik Guru Sempat Dicuri Berhasil Ditemukan di Kebun, Pelaku Kabur Karena Ini
Para guru dari Bandar Lampung ini mengatakan, selama ini mereka mendapatkan gaji dari dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sebesar Rp 150.000 per bulan.
Sementara, dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), telah menyalurkan dana untuk para guru di Bandar Lampung sebesar Rp 43 miliar untuk tahap pertama. Kemudian, Rp 38 miliar untuk penyaluran tahap kedua.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanggapi Gaji Para Guru Bandar Lampung Tersendat, Komisi X DPR Minta Mendikbud Nadiem Gerak Cepat