Gridmotor.id - Saat hujan turun ada resiko fatal bagi pemotor bila memakai jas hujan model 'batman'.
Saat ini di beberapa wilayah Indonesia sudah memasuki musim hujan.
Oleh sebab itu perlu adanya kehati-ahtian bagi pemotor saat berkendara di musim.
Kejelian juga diperlukan bagi bikers dalam memilih jas hujan.
Dalam hal ini usahakan untuk bikers agar tidak memakai jas hujan model 'batman' atau ponco.
Hal tersebut dijelaskan oleh Asst. to Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Hariadi.
"Dengan desainnya yang seperti jubah, bagian bawah jas hujan ponco dapat tersangkut di roda ataupun gir rantai motor," kata Hariadi dalam keterangan resminya belum lama ini.
Di samping itu, jas hujan model ponco disebut tidak efektif melindungi dari air hujan karena modelnya yang mudah berkibar.
Baca Juga: Harga BBM Melambung Tinggi, ini Dia Trik Bikin Motor Matic Irit BBM
Hariadi menyarankan, dalam pemilihan jas hujan sebaiknya pilih model setelan terdiri dari baju dan celana, yang sesuai dengan ukuran tubuh.
Pasalnya, jika jas hujan terlalu besar akan menumpuk atau terlipat di beberapa bagian dan parahnya dapat tersangkut di roda maupun gir rantai.
"Sedangkan jas hujan yang terlalu kecil dapat membuat ruang gerak menjadi terbatas dan tidak maksimal menutupi pakaian dan tubuh dari terpaan air hujan," terangnya.
Lebih lanjut, dari sisi bahan jas hujan Hariadi tidak menyarankan penggunaan bahan parasut lantaran dapat membuat gerah.
Sedangkan jas hujan dari bahan plastik tentu tidak awet karena mudah sobek.
"Bahan jas hujan yang disarankan adalah coating glossy atau polyvinyl chloride (PVC) yang tebal dan kedap," terang Hariadi.
Ia menambahkan, sebaiknya pilih warna jas hujan yang terang atau mencolok agar terlihat pengendara lain terutama di malam hari.
"Misalnya hijau, kuning, oranye, atau merah menyala, lebih baik lagi jika memilih jas hujan yang dilengkapi dengan scotlite atau reflector," pungkasnya.
Baca Juga: Sembarangan Ganti Part Motor Bisa Bikin Garansi Hilang Lho bikers