Gridmotor.id - Insiden kecelakaan tunggal pemotor yang masih duduk di bangku SMP naik motor Honda Vario di Surabaya.
Usut punya usut, faktor kecelakaan tersebut lantaran korban lebih mementingkan topi yang dipakai.
Itu artinya, korban saat berkendara tidak mengenakan helm.
Dikutip dari TribunJatim.com, Rabu (31/8/2022), peristiwa kecelakaan terjadi di Jalan Raya Ngagel Selatan, Ngagel Jaya, Wonokromo, Surabaya, Selasa (30/8/2022) pagi.
Akibat dari peristiwa kecelakaan tersebut, korban dinyatakan tewas.
Adapun identitas korban, FDPM (16) warga Gubeng, Surabaya, pelajar kelas IX SMPN di Jalan Bratang Wetan No.36, Ngagelrejo, Wonokromo, Kota Surabaya.
Menurut Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi, saat berkendara korban diketahui tidak mengenakan helm.
Bahkan, pada saat dilakukan olah TKP, petugas tidak mendapati surat atau kartu petanda kelengkapan mengemudi kendaraan motor, dari barang bawaan korban.
Baca Juga: Viral, Ojol ini Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita Korban Kecelakaan
"Domisilinya di Jalan Upajiwa. (Korban tidak mengantongi) Tanpa SIM, tanpa STNK, tidak memakai helm," jelasn Iptu Suryadi melalui keterangan tertulis yang diterima TribunJatim.com, Selasa (30/8/2022).
Kejadian bermula saat Honda Vario bernopol L-5010-EG yang dikendarai korban melaju dari arah utara kawasan Gubeng menuju ke arah selatan kawasan Wonokromo.
Iptu Suryadi, setibanya di TKP, tepatnya di depan pintu masuk Tempat Futsal Ole-Ole Surabaya, di kawasan jalan tersebut diduga pemotor tersebut kehilangan konsentrasi, kurang hati-hati karena topi yang dipakainya lepas.
Akibatnya, laju motor tersebut oleng ke kiri, lalu tabrak trotoar, hingga menyebabkan kepala korban membentur cor-coran.
"Karena topi yang dipakainya lepas sehingga oleng ke kiri terjadi laka tunggal menabrak trotoar dan kepalanya membentur cor-coran. (Penyebab) kurang hati-hati dan tidak konsentrasi," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Topi Lepas Berujung Maut, Motor Pelajar SMP Tabrak Oleng Tabrak Trotoar di Surabaya