"Hanya, pernyataan itu menimbulkan gonjang-ganjing yang menyulut kenaikan harga-harga kebutuhan pokok sebelum harga BBM subsidi dinaikkan."
"Kehebohan juga menyulut panic buying yang menyebabkan kelangkaan Pertalite dan Solar di beberapa SPBU," tutur Fahmy.
Pemerintah telah menyiapkan tiga opsi menangani masalah BBM subsidi.
Pertama penambahan subsidi, kedua menaikkan harga BBM subsidi, dan ketiga pembatasan BBM subsidi.
Opsi pertama penambahan subsidi dinilainya sudah mustahil untuk dilakukan.
Sebab pemerintah sudah mengunci dana subsidi di Rp 502,4 triliun.
Opsi kedua dengan menaikkan harga pemerintah pertaruhannya terhadap ekonomi rakyat.
Baca Juga: Harga Pertalite Naik Bisa Langsung Rp 14.450 per Liter, Begini Kata Sri Mulyani
Sedangkan opsi ketiga pembatasan BBM subsidi menjadi pilihan yang tersisa dan sedang digodok.
Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan ada 70 persen Pertalite dan 90 Solar subsidi yang salah sasaran.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat Duga Ada Mafia di Balik Rencana Kenaikan Harga BBM Bersubsidi