Gridmotor.id - Jika Valentino Rossi memilih kembali membalap di MotoGP, maka peluang tersebut terbuka lebar.
Yups, para penggemar MotoGP pastinya akan menyambut Rossi bila ia memilih comeback.
Dan bikers pastinya tahu bahwa Rossi sudah memutuskan pensiun dari balap MotoGP sejak November 2021 lalu.
Namun, pensiunnya Rossi tampaknya cukup berpengaruh pada eksistensi MotoGP itu sendiri.
Bagaimana tidak? Popularitas MotoGP beberapa waktu belakangan ini justru mengalami penurunan penonton.
Tentunya ada beberapa faktor, seperti pandemi Covid-19, lalu absennya Marc Marquez karena cedera dan perginya sang icon MotoGP, yakni Valentino Rossi.
Kini asa Rossi untuk comeback di balap MotoGP kian terbuka.
Hal ini menyusul adanya permintaan untuk menguji motor Ducati Desmosedici di masa depan.
Baca Juga: Pintu Tertutup Untuk Murid Valentino Rossi Promosi ke MotoGP Bareng RNF Racing
Sahabat Rossi, Alessio Salucci yang sekarang bertugas menjadi Direktur Tim Mooney VR46, berharap Rossi bisa menguji motor tersebut.
"Untuk pebalap seperti Valentino, tidak ada artinya menguji motor MotoGP hanya dengan tiga lap, lalu mengatakan, 'Oke, saya sudah mencoba motor MotoGP'," ujar Uccio, dikutip dari Speedweek.com, Senin (29/8/2022).
Uccio menambahkan, sesi tes sepenuhnya harus diatur untuk Rossi.
Meskipun sulit, dia berharap suatu saat hal tersebut bisa terwujud.
"Saya ingin Valentino bisa mencoba motor adiknya (Luca Marini). Saya ingin melihat mereka berdua di paddock." ungkap Uccio.
"Akan sangat menarik melihat Luca mengajari kakaknya bagaimana mengendarai motor Ducati. Saya berharap Vale melakukannya," kata Uccio.
Alessio Salucci (kiri) bersama Valentino Rossi (kanan).
Uccio menambahkan, bukan hanya melakukan beberapa lap di balap mobil.
Terlebih menurutnya, Rossi sudah memilih kejuaraan yang sangat menuntut semuanya.
Baca Juga: Pernah Cekcok, Marc Marquez Tetap Kagum Sama Legenda MotoGP Valentino Rossi
"Dia latihan setiap hari, dia selalu latihan dengan gokart. Usahanya hampir sama seperti sewaktu di MotoGP. Tapi, dia sangat menginginkan itu," ujar Uccio.