Gridmotor.id - Tanda-tanda kenaikan harga Pertalite jadi Rp 10.000 per liter menjadi kuat seiring adanya indikasi kelangkaan Pertalite.
Bahkan kelangkaan Pertalite bisa terjadi dalam beberapa waktu dekat.
Hal ini lantaran stok Pertalite kian menipis di beberapa wailayah.
Karena hal tersebut, Pemerintah melalui Menteri ESDM, Arifin Tasrif, mulai menanggapi indikasi tersebut.
Arifin Tasrif menjelaskan kalau pihaknya tengah menyiapkan penambahan kuota BBM subsidi jenis Pertalite pada 2022.
"Pemerintah juga sedang memperhitungkan secara rinci agar tambahan kuota BBM tidak menyebabkan anggaran negara jebol," tutur Arifin Tasrif.
Arifin menegaskan, pihaknya juga sedang mengkalkulasikan terkait penambahan kuota BBM jenis Pertalite.
"Dengan begitu kuota BBM ini tidak melebihi apa yang menjadi plafon anggaran pemerintah," ungkap Menteri ESDM.
Baca Juga: Viral, Tidak Mau Antri saat Beli BBM Pria ini Aniaya Seorang Wanita
Sebagaimana diketahui, PT Pertamina (Persero) dalam laporannya menyebutkan, penyaluran BBM subsidi yakni Pertalite, telah mencapai 16,8 juta kilo liter (KL) hingga Juli 2022.