Baca Juga: Harga Bensin Pertalite Akan Naik, Apakah Masih Perlu Aplikasi MyPertamina ?
Dengan pengurangan potongan, paling tidak driver ojol mendapat subsidi jika terjadi kenaikan harga BBM.
"Jadi misal konsumen bayar Rp 30 ribu, yang kami terima nggak segitu, karena ada potongannya. Harapan kami potongan dari aplikator dikurangi, misal jadi 15 persen. Paling tidak ada subsidi untuk BBM, karena pengeluaran kami kan jadi bertambah kalau BBM naik," terangnya.
Menurut dia, driver yang dampaknya paling besar dirasakan oleh roda empat.
Selain kebutuhan bahan bakar lebih tinggi, jalanan di Yogyakarta juga macet, belum lagi masih ada potongan dari aplikator.
"Kalau driver roda empat itu lebih parah, misal dia sehari dapat Rp 500 ribu, yang Rp 150 ribu sudah buat bensin, belum lagi untuk potongan," lanjutnya.
Pihaknya pun sudah memberikan masukan kepada aplikator secara berjenjang.
Harapannya kebijakan pemerintah tidak membebani driver ojol.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul "Driver Ojol DI Yogyakarta Belum Siap Hadapi Kenaikan BBM Subsidi"