Apakah Harga Pertalite jadi Rp 10.000 per Liter ? Ini Penjelasan Pertamina

By Harits Suryo, Jumat, 19 Agustus 2022 | 12:32 WIB

Ilustrasi. BBM Pertamina jenis Pertamax Turbo, Pertamina Dex, dan Dexlite mengalami kenaikan harga per 3 Agustus 2022, berikut daftarnya..

Gridmotor.id - Apakah harga BBM subsidi jenis Pertalite naik jadi Rp 10.000 pe liter ? Ini penjelasan pihak Pertamina.

Harga BBM bersubsidi jenis Pertalite dikabarkan akan naik dalam waktu dekat.

Harga pertalite naik itu sebenarnya sudah diungkap Kepala BKPM. Kini kabarnya harga baru Pertalite itu menjadi Rp 10.000/liter

Bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite disebut-sebut akan naik menjadi Rp 10.000 per liter, atau meningkat Rp 2.350 dari posisi saat ini Rp 7.650 per liter.

Diketahui kabar kenaikan harga Pertalite disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BPKM), Bahlil Lahadalia.

Ia sebelumnya mengatakan, harga Pertalite berpotensi naik.

Namun, dirinya tidak menyebut angka pasti kenaikannya menjadi berapa.

"Rasa-rasanya si untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya sih harus kita siap-siap, kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi," kata Bahlil.

Bahlil hanya menyebut, beban subsidi diproyeksikan membengkak hingga Rp 600 triliun pada akhir 2022.

Baca Juga: Pria Hilang Saat Trabas Di Hutan Naik Motor Trail, Berhasil Ditemukan Dini Hari

Untuk membatasi konsumsi Pertalite dan Solar bersubsidi, pemerintah harus melakukan langkah strategis untuk mengantisipasi hal tersebut.

"Terdapat dua opsi yakni pembatasan menggunakan teknologi apps MyPertamina dan menaikkan harga BBM bersubsidi," tutur Josua.

Pembatasan penerima subsidi menggunakan teknologi dapat menjadi pilihan dalam membatasi konsumsi.

Harga Pertalite dan Solar bersubsidi bisa tetap, namun penerimanya terseleksi sehingga menurunkan konsumsi.

"Namun, kita juga melihat kondisi kebocoran dan dampak bagi masyarakat akan tetap besar," kata Josua.

Di antaranya, sebagian besar distribusi barang dilakukan melalui transportasi darat, yang belum tentu semuanya berhak mendapatkan subsidi sehingga pada akhirnya menaikkan harga barang.

"Belum lagi kemampuan teknis di seluruh SPBU yang menjalankan apps MyPertamina tersebut harus handal, kalau tidak berpotensi menciptakan antrean," tutur Josua.

Josua menilai menaikkan harga BBM bersubsidi akan cenderung lebih baik dibandingkan melakukan pembatasan.

Baca Juga: Petinggi Nasdem Bangga karena Banyak Kadernya yang Nyambi Jadi Ojol

Dengan mempertimbangkan harga minyak mentah internasional dan nilai tukar rupiah saat ini harga keekonomian Pertalite sekitar Rp17.000 per liter.

"Oleh sebab itu kenaikan harga sekitar 30 persen menjadi Rp10.000 per liter masih tetap jauh di bawah harga keekonomiannya," imbuh Josua.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "HARGA BARU Pertalite Rp 10 Ribu/Liter, Benarkah dan Kapan Mulai Berlaku? Ini Pernyataan Pertamina"