Jalannya pun bervariasi dan berkelok sehingga menurut Jokowi berbeda dengan jalan di Mandalika yang juga sempat dijajalnya.
"Di sini udaranya dingin dan segar. Kalau di sana (Mandalika) lurus, di sini kelok-kelok, bedanya itu," imbuhnya.
Luhut dan Sandiaga yang juga ikut dalam rombongan itu tersenyum mendengar cerita Jokowi.
Siang itu, keduanya juga ikut dalam rombongan dan mengendarai sepeda masing-masing.
"Pak tadi ngebut ya?," tanya awak media kepada Jokowi.
Mendengar pertanyaan itu, Presiden hanya tersenyum dan menjawab "Enggak, hanya berapa sih tadi (kecepatan). Enggak, biasa saja," katanya. Namun, Sandiaga Uno tak kuasa menahan tawa mendengar jawaban Jokowi.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan bahwa Jokowi memacu motor dengan cepat.
"Ngebut. Saya ketinggalan," tuturnya seraya memeragakan gerakan memacu motor secara cepat. Luhut Pandjaitan pun ikut berkomentar.
Menurutnya, mengejar laju motor Jokowi sulit. "Ngejarnya setengah mati," kata Luhut sambil tertawa.
Adapun jalur yang dilewati Jokowi dan rombongan pada Rabu siang yakni dari Simpang Tiga Bandar Udara Sibisa, Kabupaten Toba menuju Kawasan Pantai Bebas Parapat, Kabupaten Simalungun.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Ngebut Naik Motor Lintasi Danau Toba, Luhut: Ngejarnya Setengah Mati"