Karena korban Sri Waluyu merasa terganggu ia menegur AMP untuk berhenti bleyer motor.
“Korban merasa terganggu dan menegur pelaku untuk menghentikan membleyer-bleyerkan motornya,” jelas Kapolres, Rabu (10/8/2022).
Namun, pelaku bleyer motor AMP justru tersulut emosi kepada orang yang memberikannya teguran baik.
Hingga akhirnya jalana kampung menjadi arena baku hantam AMP dan korban.
Akibatnya, korban mengalami luka memar serta pusing dan mual-mual.
Korban yang tak terima dipukuli pelaku AMP pun melapor ke kepolisian.
Mendapati kejadian tersebut petugas kepolisian menangkap AMP guna penyelidikan.
Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan.
Pelaku AMP juga mendapat ancaman hukuman penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau denda.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Tak Terima Ditegur karena Bleyer Motor, Pemuda Sok Jagoan Triyagan Langsung Pukul Warga.