"Belum diketahui mau pergi ke mana karena belum sempat ditanya karena langsung dibawa ke rumah sakit (RSUD Mardi Waluya, Kota Blitar)," ujarnya.
Sesampai di TKP, di saat pengendara lainnya berhenti di selatan rel KA, korban terus melaju meski sudah diteriaki warga.
Warga memberi tahu kalau ada KA dari arah baratnya (arah Kota Blitar).
Informasinya, korban selama ini memang mengalami gangguan pendengaran, sehingga tak terdengar meski sudah diteriaki warga.
Begitu sudah hampir melewati lintasan rel, KA yang dimanisi oleh Zainul (43), langsung menyenggolnnya.
Akibatnya, korban langsung terpental dari motornya.
Motornya sendiri mengalami rusak parah.
"Menurut warga, kereta api itu sudah berkali-kali membunyikan ngklaksonnya," paparnya.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul "Pengendara Motor Selamat dan Masih Sadarkan Diri Setelah Terpental Ditabrak KA Dhoho di Garum Blitar"