Gridmotor.id - Salah satu ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), dirikan ojek online (ojol) yang motornya bermesin listrik bekerja sama dengan perusahaan Korea.
Ormas Islam NU menantap masa depan dalam melihat kebutuhan mobilitas masyarakat yang terus berkembang, yakni dengan mendirikan ojol listrik.
Adapun ojol listrik tersebut diberi nama NUJEK.
Demi mencapai kesuksesan tersebut, NUJEK menggandeng perusahaan dari Korea Datam sebagai penyedia alat konversi bahan bakar motor listrik.
Keduanya telah menandatangani kontrak untuk melaksanakan proyek Clean Development Mechanism (CDM) United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) di Jakarta Sabtu (30/7/2022) di JIEXPO Kemayoran.
Kontrak Kerjasama terkait Konversi Bahan Bakar Kendaraan Listrik (AMS lll.C.) yang sudah terdaftar di UNFCCC.
Target sekitar ada 12.500 motor dari 32.000 motor milik mitra driver NUJEK akan dipasang perangkat khusus yang dapat mendaurulang emisi carbon hasil pembakaran menjadi listrik.
Setiap kredit carbon yang dihasilkan akan di kompesasikan menjadi insentif tambahan bagi driver NUJEK.
Baca Juga: Driver Ojol Sindir Keras Penumpang Jomblo, Ada Tulisan Menohok di Jaketnya
CEO DATAM, Lee Young-Cheol mengatakan, pihaknya memiliki sertifikasi untuk menggunakan sistem CDM secara khusus.