Gridmotor.id - Penembak istri TNI di Semarang yang menggunakan motor Kawasaki Ninja ditangkap, otak pembunuhan ternyata suami korban dan sudah tewas bunuh diri.
Kasus penembakan istri TNI di semarang sudah menemukan titik terang.
Peristiwa penembakan yang menewaskan RW (34) itu terjadi di depan rumah korban tepatnya di Jalan Cemara 3, Padangsari, Banyumanik, Semarang, Jawa Tengah, Senin (18/7/2022).
Berdasarkan rekaman CCTV, korban yang tengah bersama anaknya ditembak oleh dua orang yang mengendarai motor.
Saat itu, korban sempat memeluk anaknya dan memukul pelaku dengan tas, namun meleset.
Kedua peluru menembus tubuh RW (34). Satu tembakan bersarang di tubuh dan satu proyektil menembus dan tertinggal di TKP.
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar menyampaikan bahwa pihaknya berhasil menangkap lima pelaku yang terlibat aksi penembakan tersebut.
Adapun kelima pelaku itu merupakan eksekutor dan penyedia senjata yang digunakan pelaku untuk untuk menembak korban.
Tim gabungan TNI dan Polri mengungkap adanya keterlibatan Kopda Muslimin dalam aksi penembakan istrinya sendiri.
Baca Juga: Tiga Motor Mardani Maming Jadi Salah Satu Penyebab Petugas KPK Makin Curiga
Irjen Ahmad Luthfi menyatakan motif kasus penembakan itu disebabkan karena cinta segitiga Kopda Muslimin dengan perempuan lain.
"Motifnya karena Kopda Muslimin punya pacar lagi," tuturnya, dikutip dari Kompas.com (25/7/2022).
Para pelaku termasuk kekasih Kopda Muslimin telah diamankan oleh petugas kepolisian.
Sempat berstatus buron usai menghilang sehari setelah insiden penembakan, Kopda Muslimin ditemukan meninggal dunia di rumah orang tuanya di Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengamankan beberapa barang bukti yang ditemukan di lokasi.
"Ada muntah-muntahnya, kemudian alat komunikasi kita amankan," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (28/7/2022).
Kendati demikian, polisi masih menyelidiki penyebab kematian Kopda Muslimin dengan menggelar otopsi atas persetujuan pihak keluarga.
Kopda Muslimin dikabarkan tiba di rumah orang tua di hari yang sama pada pukul 05.30 WIB.
Ia sempat meminta maaf kepada keluarga. Bahkan, keluarga juga menyarankan agar Kopad Muslimin menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Kasus Penembakan Istri TNI, Pelaku Ditangkap hingga Terduga Dalang Kopda M Tewas"