Jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Pangkalan Kinniya untuk pemeriksaan post-mortem, lapor portal berita Lanka First.
Korban tewas kedua adalah pria berusia 70 tahun.
Dia meninggal setelah pingsan saat berebut bensin di SPBU di Mathugama, Provinsi Barat Sri Lanka.
Pria itu pingsan saat berdesak-desakan setelah mengantre lama untuk mendapatkan bensin.
Dia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Regional Meegahatenna.
Di rumah sakit tersebut, pria itu dinyatakan sudah meninggal saat masuk.
Ini bukan kali pertama ada yang meninggal saat mengantre untuk membeli bensin di Sri Lanka.
Baca Juga: Pertalite Langka Bikin Harga Ecerannya Naik, Antrean Panjang Terjadi di SPBU Palangkaraya
Beberapa insiden serupa telah dilaporkan sejak awal 2022, dengan beberapa bahkan meninggal karena kelelahan akibat panas yang parah.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Warga Sri Lanka Meninggal dalam Antrean Panjang Beli Bensin"