Pengaruh Obat, Maling Bisa Lolos dari Kepungan Polisi Padahal Sudah Ditembak 4 Kali

By Harits Suryo, Sabtu, 23 Juli 2022 | 16:10 WIB

Sobirin, tersangka maling sepeda motor, mobil dan sapi yang tidak tumbang saat 4 kali ditembak polisi saat dikeler di Mapolda Jatim, Jumat (22/7/2022).

Gridmotor.id - Akibat obat herbal ini maling bisa lolos dari kejaran polisi, padahal sudah ditembak 4 kali.

Sungguh sakti maling motor satu ini sudah ditembak polisi hingga 4 kali namun masih sanggup berlari.

Sempat dikira punya jimat, ternyata ada rahasia lain maling motor ini bisa tetap selamat.

Bahka polisi sampai bilang Sobirin sosok yang licin, dia selalu lolos meski sempat terluka perkara peluru bersarang di betis, paha dan lengan badannya.

Entah jimat apa yang dipakai Sobirin (25) warga Puspo, Pasuruan, tersangka sindikat pencurian kendaraan bermotor ini.

Polisi sudah menembak empat kali dalam dua kali aksi penyergapan, tidak ada yang berhasil membuatnya tumbang.

Padahal timah panas tersebut sempat bersarang di beberapa bagian anggota tubuhnya, seperti lengan betis dan paha.

Ketika ditanya kekuatan dan daya tahan tubuhnya menahan rasa sakit ditembus timah panas, Sobirin selalu menggelengkan kepala.

Sobirin mengaku, dirinya tidak mengantongi jimat dalam bentuk apapun atau soal amalan-amalan aneh yang dirapalkan.

Baca Juga: Kawanan Ojol Nyaris Bikin Belur 2 Pelajar di Tanjung Duren, Ternyata Mau Bikin Rusuh

"Enggak punya. Enggak ada amalan. Ditembak 4 kali (yang masuk kulit). Iya masih bisa lari. Saking takutnya, bikin bisa lari," ujar Sobirin saat ditanyai SURYA.CO.ID di sela pers rilis di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Jumat (22/7/2022).

Ia juga ditanya bagaimana cara dia mengobati setiap luka akibat timah panas bersarang di kulit tubuhnya.

Sobirin mengaku hanya mengobati semua luka tembak itu pakai obat alakadarnya.

Bahkan, dia juga meracik ramuan herbal obat oles agar luka tembak di kulitnya lekas sembuh. Yakni dengan ramuan serbuk perasan daun Binahong.

"Saya berobat sendiri, pakai ramuan Binahong. Iya diobati sendiri," pungkasnya.

Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardoni mengaku sosok tersangka Sobirin, terbilang licin.

Ternyata, aksi penembakan tersebut terjadi saat petugas melakukan penangkapan terhadap Sobirin pada tahun 2015 dan 2018 di kawasan Pasuruan.

Namun dia selalu lolos, meski sempat terluka akibat peluru bersarang di betis, paha dan lengan badannya.

"Dia ditembak 4 kali karena melawan. Tahun 2015 dan 2018 (kena di lengan) di Puspo, Pasuruan. Dia beraksi di Sidoarjo, terakhir," ungkapnya saat ditemui awak media di Halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.

Tidak hanya motor, AKBP Lintar mengungkapkan, Sobirin bersama komplotannya yang beberapa di antaranya masin buron juga mencuri sapi di kawasan Pasuruan.

Sementara itu sepanjang tahun 2022, sejak Januari hingga Juli, Polda Jatim berhasil mengamankan 152 motor hasil pengungkapan kasus curanmor yang tersebar di masing-masing kabupaten/kota wilaya Jatim.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Disangka Punya Jimat, Sobirin Maling Motor Ditembak 4 Masih Bisa Lari, Ternyata Saking Takutnya"