Namun jika terpaksa ada beberapa yang harus diwaspadai oleh para pemotor.
"Kalau memang terpaksa enggak ada rute lain, perhatikan ketinggian banjirnya," lanjutnya.
"Sebisa mungkin jangan sampai lebih dari filter udara."
"Ini berlaku buat semua motor karena yang bahaya ketika air masuk mesin melalui filter udara," ia melanjutkan.
Selain itu Stevan juga menambahkan, jika pengendara ragu menorobos sebaiknya mematikan mesin motor.
"Kalau sekiranya ragu, lebih baik mesin dimatikan saat terobos banjir dan begitu udah lewat banjir lebih baik motor jangan langsung dihidupkan," kata Stevan.
"Biarkan air yang tersisa di motor hilang dulu," pungkasnya.
Meski berhasil terobos banjir, Stevan berpesan agar mengecek kondisi motor di bengkel resmi agar tetap optimal.
"Dan jangan lupa pastikan selalu cek ke bengkel resmi untuk dipantau terus kondisi motor," jelas Stevan.