Emak-Emak Penjual Sayur Minta Dagangannya Jangan Ditawar: Tarif Ojek Mahal!

By Albi Arangga, Kamis, 14 Juli 2022 | 10:46 WIB

Emak-emak penjual sayur ini meminta agar dagangannya tidak ditawar mengingat tarif ojek mahal.

Gridmotor.id - Penjual sayur yang merupakan seorang emak-emak meminta agar dagangannya tidak ditawar lantaran tarif ojek saat ini mahal.

Cerita datang dari seorang emak-emak penjual sayur di Pasar Sanggeng, Distrik Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Emak-emak tersebut bernama Lince Morin (41), yang menceritakan lika-likunya saat ini menjadi penjual sayur.

Mulai bahan-bahan pokok mahal sampai biaya operasional untuk ke pasar pun juga turut tidak dapat ditoleril.

Lince sangat bergantung sekali dengan ojek yang mengantarkannya pulang pergi ke pasar.

Tapi apa daya, tarif ojek yang dinaikinya saat ini semakin hari semakin mahal.

Sehari-hari Lince harus menyisihkan uang Rp 55 ribu untuk membayar ojek.

Tarif yang diminta tukang ojek untuk mengantarnya dari Amban Pantai ke Pasar Sanggeng sebesar Rp 30 ribu.

Baca Juga: Emak-Emak Tutup Pelat Nomor Motor Pakai Daleman Hindari ETLE, Langsung Dapat Endorse Dari Polisi

Sedang ongkos pulang, dari pasar ke rumahnya berkisar Rp 25 ribu.