Gridmotor.id - Pria ini pinjam motor petani di Blitar bilang mau beli rokok, malah motornya digadaikan.
Modus pencuri satu ini cukup bisa dibilang unik karena hanya dipanggil namanya oleh pelaku yang tak dikenalnya, korban langsung membolehkan sepeda motornya dibawa pelaku.
Baru setengah jam kemudian, korban menyadarinya setelah pelaku tak kunjung kembali. Sebab, pamitnya itu pelaku meminjam sepeda mottor korban untuk beli rokok.
Karuan, Sabtu (09/07) petang itu, korban panik bukan main karena sepeda motor kesayangannya, Honda GL Max nopol AG 3391 QAF belum ditemukannya.
Kejadian yang sempat membuat gempar desa korban itu terjadi Sabtu siang atau sekitar pukul 10.00 WIB. Itu bukan terjadi di rumah korban melainkan di lokasi persawahan, yang berjarak sekitar 2 km dari rumahnya.
Sebab, saat itu korban sedang mencari pakan ternaknya dan kebetulan ada warga yang sedang memanen padinya sehingga korban mencari jerami.
Karena mencari jerami di lokasi sawah, yang sedang dipanen padinya sehingga banyak orang.
"Bukan hanya orang yang sedang memanen padi (buruh memanen) namun banyak juga orang yang sama-sama seperti korban mencari damen (jerami. Bahkan, sepeda motor juga ada banyak," ujar warga.
Di saat korban sibuk mencari jerami, ada seorang pria yang memanggilnya. Orang itu datang dengan jalan kaki. Tidak diketahui sendirian atau diantarkan temannya namun ia datang dari arah selatan atau arah desa korban.
Baca Juga: Komplotan Begal ini Tertangkap dan Menagaku Sudah 19 kali Melancarkan Aksi
Dengan berdiri di jalan sawah, pria itu meneriaki korban yang lagi mengumpulkan jerami di tengah sawah.
Jarak dengan korban sekitar 50 meter atau kalau korban memerhatikannya, misalnya masih cukup jelas mengenali wajah pria itu.
"Kang Jamil, pinjam sepeda motornya ya, buat beli rokok." teriak pria itu dengan logat jawa.
Oleh Jamil ditimpali dengan enteng, iya (bawa saja, maksudnya). Sebab, saat itu ia lagi repot, apalagi pria yang akan meminjam sepeda motornya itu mengenali namanya, sehingga saling percaya.
Usai mengumpulkkan jerami, korban hendak pulaang namun ssepeda motornya belum datang.
Hingga ditunggu satu jam, dan si pria yang membawa sepeda motornya belum juga kembali, Jamil belum menyadari kalau itu tadi hanya trik jahat pelaku.
Akhirnya, korban pulang namun tidak diam. Raibnya sepeda motornya yang senilai Rp 10 juta itu disebarkan ke teman-temannya.
Rupanya, nasib baik masih berpihak padanya karena di saat panik mencari sepeda motornya, korban ditelepon temannya, yang asal Kecamatan Talun. Itu berjarak sekitar 10 km dari rumah korban.
"Intinya, temannya itu memberi tahu kalau sepeda motornya, telah digadaikan seseorang seharga Rp 600 ribu. Setelah dicek korban, benar kalau itu sepeda motornya."
"Singkat cerita, akhirnya mereka ramai-raamai mendatangi rumah pria itu karena ditelepon dan disuruh datang, tidak mau," ujarnya.
Setelah melalui proses mediasi, kasus itu bisa diselesaikan dengan perdamaian. Pelaku mengembalikan uangnya, dari mengadaikan GL Max itu, dan korban kembali mendapatkan sepeda motor kesayangannya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Bilangnya Mau Beli Rokok, Pria di Blitar Ini Pinjam Motor Pekerja Sawah, Rupanya Malah Digadaikan"