Gridmotor.id - Inilah fakta dari video viral yang memperlihatkan motor dinas dipakai dan pengendaranya mabuk.
Beredar sebuah video di aplikasi pesan WhatsApp yang memperlihatkan sebuah motor berpelat merah dikendarai seorang pengendaranya dengan keadaan diduga mabuk. Motor tersebut terlihat bertuliskan 'Bandung Bedas'
Video tersebut berdurasi 13 detik, terlihat seorang pria berjaket kuning terdiam dengan posisi tengkurap.
Salah seorang yang merekam video tersebut menjelaskan pria berjaket kuning tersebut sedang mabuk dan terjatuh dari sepeda motornya.
Sepeda motor yang digunakan pria diduga mabuk tersebut merupakan kendaraan milik desa pemberian Pemkab Bandung. Sepeda motor itu adalah Yamaha N-Max.
Camat Majalaya Kabupaten Bandung Gugum Gumelar mengatakan sepeda motor tersebut milik salah satu pemerintah desa di Majalaya.
"Kendaraan milik Pemdes Padaulun. Sudah kami lakukan proses konfirmasi kepada Kadesnya," ujar Gugum, saat dikonfirmasi, Rabu (6/7/2022).
Gugum menegaskan telah memberikan teguran terhadap kades terkait. Alasannya karena penggunaan fasilitas yang tidak sesuai fungsinya.
Baca Juga: Sopir Mobil Mabuk Tabrak Pemotor Di Jalan Tendean, Driver Ojol Cegah Pelaku Kabur
"Sesuai ketentuan dan kewenangan, sudah kami beri teguran tertulis kepada Kadesnya. Karena menggunakan fasilitas (sepeda motor Pemdes) di luar untuk pelayanan kepada masyarakat," jelasnya.
Camat Majalaya Gugum Gumelar mengaku langsung memberikan terguran kepada pihak Desa Padaulun.
Menurutnya, kendaraan operasional desa tak seharusnya digunakan di luar kepentingan des
"Sudah mengirimkan surat imbauan ataupun larangan, bukan hanya pada desa Padaulun saja, tapi ke semua kepala desa yang ada di Majalaya, menyikapi kejadian yang sedang viral, kita melarang penggunaan aset atau kendaraan dinas untuk kepentingan di luar layanan kepada masyarakat dan kepentingan dinas," terang Gugum.
Gugum memaparkan, mabuk yang dimaksud bukan mabuk karena minuman keras, melainkan mabuk dalam artian muntah-muntah saja.
"Itu banyak saksi mata lain di tempat kejadian, dan dari pengunggah ataupun pembuat video sudah memberikan klarifikasi bahwa kalimat mabuk yang dimaksud bukan mabuk miras, tapi mabuk karena muntah-muntah," paparnya.
Lebih lanjut, Gugum menyampaikan, orang yang ada dalam video itu pun sebenarnya sedang dalam bertugas.
Dia merupakan orang yang sedang bertugas untuk membuka saluran air warga.
"Itu juga sebenarnya memang dilaksanakan untuk pelayanan ke masyarakat di mana yang bersangkutan adalah petugas Mitra Cai yang betugas untuk membuka saluran air untuk pengairan di desa Padaulun yang sumber airnya ada di desa Neglasari," pungkasnya.