Apakah Motor Injeksi Masih Perlu Setiap Hari Dipanaskan Mesinnya ? Inilah Penjelasannya

By Harits Suryo, Jumat, 8 Juli 2022 | 20:10 WIB

Ilustrasi, geber mesin sebelum mematikan motor dengan sistem injeksi akan beresiko pada keausan mesin

Hanya saja, ada beda antara motor dengan sistem karburator dan FI dalam hal waktu memanasinya.

Motor-motor yang masih menggunakan karburator masih tetap harus dipanasi terlebih dahulu sebelum digunakan setidaknya maksimal 3 menit lamanya, sedangkan motor-motor injeksi harus dipanasi antara 30 detik sampai 1 menit.

Perbedaan tersebut dikarenakan sistem stasioner pada motor-motor injeksi akan berjalan otomatis ketika kendaraan dihidupkan. Ketika mesin sudah hidup, maka oli sudah bersirkulasi dengan baik di mesin.

Jadi disarankan untuk tidak memutar gas kencang-kencang saat memanasi motor.

Sedangkan untuk motor yang menggunakan sistem karburator, juga tidak perlu menggeber gas kencang karena hal tersebut hanya sia-sia saja dilakukan.

Alasan utama kenapa tidak boleh memanasi motor dalam jangka waktu lama baik untuk kendaraan injeksi ataupun karburator karena akan membuang-buang bahan bakar secara percuma.

Pada dasarnya, ketika mesin dalam keadaan hidup, maka ada proses pembakaran bahan bakar yang dilakukan dan apabila memanasi motor dalam jangka waktu lama, maka bahan bakar juga akan terus terbakar sia-sia.

Selain itu, apabila motor dipanasi dalam jangka waktu lama, maka pada leher knalpot akan cepat menguning, atau juga untuk knalpot yang krom, maka akan pada lehernya akan berubah menjadi pelangi.

Tidak hanya itu saja, apabila motor terlalu lama dipanasi maka mika lampu akan menjadi buram karena bohlam terlalu panas dan tidak ada sirkulasi udara yang keluar dan masuk seperti halnya saat motor dipakai di jalan raya.