Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan detik-detik pasca pembakaran 30 motor milik karyawan perkebunan sawit oleh warga sekitar.
Peristiwa mencekam itu terjadi di kawasan PT Tapian Nadenggan di Labuhanbatu Selatan (Labusel), Sumatera Utara.
Warga melakukan aksi tersebut lantaran membela terduga pelaku pencurian sawit.
Pelaku tersebut terpaksa ditembak oleh pihak petugas keamanan lantaran kepergok melakukan pencurian sawit di wilayah perkebunan perusahaan.
Akibatnya, terduga pelaku, NER (25), tewas.
Kabar insiden tersebut dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu AKP Rusdi Marzuki.
Menurutnya, pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan.
"Ini kita masih lidik ya," ucap kata Rusdi pada wartawan.
Saat itu, NER bersama lima temannya tertangkap tangan oleh petugas keamanan kebun sedang memindahkan buah sawit curian.
Baca Juga: Bule Rusia Curi Motor di Ubud Gianyar Ngamuk di Penjara, Bikin Pusing Polisi
Polisi pun mengonfirmasi bahwa petugas keamanan yang berjaga di sana adalah sekuriti perusahaan dan polisi.
Namun saat hendak ditangkap, NER berusaha kabur dan melawan petugas.
Pada akhirnya terduga pelaku terpaksa ditembak petugas.
"Kenanya (tertembak) di perut sebelah kiri," ungkap Rusdi.
Setelah itu teman-temannya sempat berupaya menolong NER dengan segera membawanya ke klinik terdekat.
Namun nyawanya ternyata tidak tertolong.
Dia kemudian dibawa ke RSUD Kotapinang untuk dilakukan autopsi.
Peristiwa tewasnya NER sontak menarik perhatian warga sekitar.
Secara beramai-ramai, warga kemudian mendatangi kantor PT Tapian Nadenggan, yang berada di Desa Huta Baru Nangka, Padanglawas Utara (Paluta).
Warga yang sudah tersulut emosi lalu melampiaskan amarahnya dengan bertindak anarkis.
Baca Juga: Video Bubarkan Balap Liar Motor, Pengemudi Mobil Dilempari Batu Para Pelaku
Selain membakar 30 motor, mereka juga merusak fasilitas kantor.
Beruntung aksi massa ini dapat cepat diredam setelah polisi dari Polsek Padang Bolak, Tapanuli Selatan dan Polsek Sei Kanan, Labuhanbatu turun ke lokasi.
Sampai saat ini, petugas gabungan masih berjaga di lokasi perusahaan perkebunan itu.