Gridmotor.id - Sebuah video memperlihatkan kawanan ojek online (ojol) Jogja membersihkan jalan pasca kerusuhan di Babarsari.
Tak hanya para kawanan ojol, sebagian tokoh dan warga setempat juga tampak bergotong royong membersihkan jalan.
Sejumlah tempat dan beberapa warung mengalami kerusakan parah pasca kerusuhan yang terjadi di Babarsari, Sleman, pada Senin (4/7/2022).
Aksi kerusuhan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat dan mahasiswa pendatang turut dikecam oleh para ojol dan warga.
Bahkan kecaman dari ojol dan warga setempat itu cukup viral di media sosial.
Menurutnya, rusuh merupakan musuh masyarakat Jogja.
"Kota Jogja bukanlan tempat untuk dirusuhi," ucap salah satu warga setempat.
Buat yang penasaran dengan videonya bisa lihat di bawah ini.
Coba dong bikin video ginian di Babarsari ???????? pic.twitter.com/pLP1ionyQP
— Mbah Galak! (@GearAndRabbit) July 3, 2022
Baca Juga: Tawuran Antar Pemuda Kampung di Surabaya, Cuma Gara-Gara Senggolan Motor
Sekedar informasi, telah terjadi bentrokan antarkelompok di kawasan Babarsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Senin (4/7/2022).
Bentrokan antarkelompok di Babarsari tersebut pun kini ramai menjadi sorotan dan perbincangan masyarakat.
Pasalnya bentrokan tersebut telah menyebabkan korban luka dan membuat sejumlah bagunan dan motor rusak.
Menurut tokoh masyarakat Babarsari, Prasetyo Utomo, perusakan tersebut dimulai pada pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Massa yang datang ke kawasan Babarsari tersebut juga langsung melakukan perusakan.
Akibatnya terdapat lebih dari lima ruko mengalami kerusakan dan enam motor terbakar.
aksi perusakan di kawasan Babarsari ini adalah buntut dari keributan yang terjadi di salah satu tempat hiburan malam di kawasan Caturtunggal beberapa hari lalu.
Hingga akhirnya polisi turun tangan melakukan penjagaan ketat di kawasan Babarsari.
Baca Juga: Video Geng Pemuda Modus SOTR Digeruduk Polisi Di Senayan, Sejumlah Sajam Terkumpul
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA Bentrokan Antarkelompok di Babarsari, Jogja: Berawal dari Salah Paham hingga Reaksi Sri Sultan