Motor Jangan Putar Balik Sembarangan, Bisa Jadi Korban Tabrak Lari

By Harits Suryo, Senin, 4 Juli 2022 | 22:00 WIB

Gara-gara putar balik sembarangan motor ini ditabrak dari belakang dengan kecepatan tinggi.

Gridmotor.id - Gara-gara putar balik sembarangan motor ini ditabrak dari belakang dengan kecepatan tinggi.

Video viral di dunia maya memperlihatkan kecelakaan sepeda motor yang kendaraan lain.

Kejadiannya saat motor hendak putar balik di jalan raya, kejadiannya begitu cepat dan terjadi pada malam hari.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Indorider150up, terlihat ada pengendara motor yang melakukan putar balik di jalan raya dari sisi luar.

Jalan minim penerangan sehingga jarak pandang tidak terlalu jauh.

Dari yang terlihat di video motor tersebut juga minim penerangan.

Lampu depannya seperti berkedap-kedip, sedangkan lampu belakangnya warna terang tak seperti lampu setop.

Saat pemotor itu sedang putar balik ditabrak dari belakang dengan kecepatan tinggi.

Sayangnya tidak diketahui lokasi dan kapan kejadian terjadi, serta kondisi pemotor yang jadi korban.

Baca Juga: Lewati Jalan Bergelombang, Pemotor Tewas Terlindas Truk Di Jatinegara

Satu hal yang dapat dipetik dari video tersebut biker saat menunggangi motor mesti pakai perhitungan.

Apalagi saat melakukan putar balik di jalan raya.

Tanpa bermaksud menyudutkan korban, manuver putar balik tidak bisa dilakukan sembarangan.

Sebagaimana dijelaskan Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia Sony Susmana, manuver putar balik adalah hal yang bisa membahayakan.

Etika untuk putar balik ini harus diperhatikan semua pengendara.

“Ketika lalu lintasnya lengang, nyalakan lampu sein 50 meter sebelum tempat putar balik dan mulai berpindah lajur ke sebelah kanan."

"Kalau ramai, ancang-ancangnya jadi 100 meter, supaya tidak memaksakan diri,” ucap Sony Susmana.

“Ketika putar balik jangan langsung potong ke kiri, nyalakan sein kiri, perlahan-lahan pindah lajur ke kiri,” imbuhnya. 

Yang harus diperhatikan saat melakukan putar balik yaitu, anggap sedang mengambil lajur orang lain, sehingga harus dilakukan dengan santun dan beretika.

Baca Juga: Sopir Mobil Mabuk Tabrak Pemotor Di Jalan Tendean, Driver Ojol Cegah Pelaku Kabur

Saat berhenti menunggu lalu lintas kosong, kendaraan ada di antara arus yang berbeda dan di sebelah kanan sehingga rawan bahaya.

“Terakhir yaitu hindari gugup atau ragu-ragu yang membuat lalu lintas tertahan,” tutup dia.