Gridmotor.id - Salah satu driver ojol jadi korban aksi begal, motor Honda Genio miliknya dibawa kabur pelaku.
Kembali lagi aksi komplotan begal biadab memakan korban yakni seorang driver ojol.
Tak hanya nyaris membunuh korban, motor Honda Genio milik driver ojol berhasil dibawa kabur para pelaku.
Peristiwa begal tersebut terjadi di di Halte Darmo Permai 2, Jalan Mayjend Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, Selasa (28/6/2022) pagi.
Adapun driver ojol tersebut bernama Arief Budiman (24) warga Kelurahan Gading, Tambaksari, Surabaya.
Insiden tersebut diakui Arief terjadi begitu cepat, sekitar pukul 04.40-05.00 WIB.
Kondisi lalu lintas pengendara di ruas jalan tersebut, masih terpantau sepi.
Saat itu Arief bersama dengan kawannya yang sesama driver ojol untuk ngopi bareng.
"Saya habis 'ngalong', saya enggak dapat orderan, jadi akhirnya saya janjian ketemuan sama teman saya untuk ngopi di kawasan Jalan Girilaya. Lalu kami pulang. Dan kami ngobrol lagi di halte itu," ujarnya pada wartawan.
Baca Juga: Modus Tanya Alamat, Dua Bocah Kendarai Motor Honda Vario di Tuban Jadi Korban Begal
Setiba di lokasi TKP, ia melihat ketiga pelaku menaiki motor yang dikiranya adalah pengendara biasa.
Tapi dugaannya itu langsung buyar, tatkala seorang pelaku mendadak turun dari motor lalu mengacungkan senjata tajam jenis parang lalu diayunkan ke arah tubuhnya.
Bahkan, pelaku lain yang diketahui membawa pisau dapur, juga sempat mengancam bakal menghunuskan senjata digenggaman tangannya ke arah tubuh teman Arief yang saat itu sedang nongkrong bersamanya.
Namun, saat Arief bersama temannya berupaya beranjak dari tempat duduk mereka secepat mungkin menghindari sabetan sajam atau jangkauan komplotan bandit itu.
Apesnya, kunci kontak motor Honda Genio warna hitam bernopol DK-3571-FBK milik Arief yang tergeletak di tempat duduknya tadi, lupa dibawa.
Komplotan pelaku yang merasa bahwa itu adalah kesempatan, sontak saja mengambil kunci kontak yang teronggok tanpa pengawasan itu, lalu menggunakannya untuk membawa kabur motor milik Arief.
Ketiga pelaku diperkirakan masih berusia remaja.
Mereka berboncengan tiga orang dalam satu motor, dan tidak ada yang memakai helm.
Baca Juga: Heboh Ngaku Jadi Korban Begal Buat Modus Dibelikan HP Baru di Bangka
Akibat insiden tersebut, Arief yang berprofesi sebagai ojol sejak tahun 2019 itu, terpaksa berhenti 'on bid' selama waktu yang tidak ditentukan.
Insiden kriminalitas tersebut, sudah dilaporkan oleh Arief ke markas kepolisian setempat.
Ia berharap pelaku dapat segera dibekuk, sehingga insiden serupa dirinya, tidak menimpa orang lain.
"Dalam jok motor ada dompet, KTP, SIM, STNK, ATM, uang tunai. Kalau ATM bisa saya blokir. Tapi total kerugian ya sekitar Rp16 juta. Saya langsung lapor polisi saat itu," katanya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Ojol Nyaris Tewas oleh 3 Begal di Jalan Mayjend Sungkono Surabaya, Pelaku Bawa Parang dan Pisau