Gridmotor.id - Pakaian gamis dianggap bisa membuat kecelakaan bagi para pemotor, pakar safety riding beri penjelasan.
Siapa saja yang akan naik motor, baik yang jadi pengemudi atau penumpang, harus memperhaikan pakaian yang dipakai.
Hal ini penting guna menghadirkan keamanan dan keselamatan dalam bermotor.
Jangan sampai pakaian yang dipakai justru jadi sumber masalah dalam kecelakaan lalu lintas.
Seperti peristiwa kecelakaan yang terjadi di daerah Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta yang dialami pemotor Honda Supra X.
Gara-gara pakaian model hijab/gamis yang dipakai penumpangnya menyangkut gir rantai motor, menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Hal itu menimbulkan ketidakseimbangan bagi pemotor hingga menabrak pemotor Yamaha Jupiter MX yang berada di depannya.
Akibatnya, pemotor Honda Supra X dinyatakan tewas, sedangkan penumpangnya mengalami luka cukup serius di bagian kepala.
Baca Juga: Pakaian Nyangkut di Rantai Motor, Pemotor Honda Supra X Tewas Kecelakaan
Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani memberikan pandangannya.
Menurutnya memang tidak sedikit kasus kecelakaan yang terjadi disebabkan karena hijab atau pakaian yang tersangkut gear rantai dan menggulung.
Baju gamis yang sering dipakai wanita berhijab cukup bahaya bagi pemotor.
“Sebelum berkendara harus dipastikan bahwa bagian bawah baju tidak menjuntai, agar tidak tersangkut gear rantai dan menggulung. Sebab, jika hal ini sudah terjadi pasti akan berakibat fatal,” ucap Agus.
Selain itu pakaian yang menjuntai bisa menutupi lampu sein motor sehingga pengendara lain tidak bisa melihat pergerakan kendaraan.
Kondisi tersebut tentu saja sangat berbahaya.
“Bisa diakali dengan mendudukinya atau sedikit melipat dan mengaitkan ke bagian lainnya,” ucap Agus.
Buat bikers hijabers, usahakan perhatikan pakaian yang digunakan sebelum naik motor ya.
Baca Juga: Gara-gara Baju Lebaran, Dua Pemotor Ini Masuk Rumah Sakit di Purbalingga