Bocil Bawa Motor Yamaha Mio Sambil Bergaya Langsung Tabrak Truk, Ahli Psikologi Bilang Begini

By Ilham Ega Safari, Selasa, 28 Juni 2022 | 20:00 WIB

Kolase bocil bawa motor matic usai bergaya tabrak bak truk

GridMotor.id - Seorang bocah kecil (bocil) terekam kamera telah mengendarai motor Yamaha Mio di jalanan.

Usai si bocil berbaju merah itu bergaya tak lama kemudian ia langsung menabarak truk yang tepak berada di depannya.

kejadian itu diunggah oleh akun Instagram @birunyarina pada Selasa (28/6/2022).

"Waspada dan hati-hati !!! Bocil bawa motor, Ini sangat membahayakan diri sendiri juga bahaya buat keselamatan pengguna jalan yang lain" tulis pada caption.

Sontak usai kejadian itu membuat si bocil hampir dalam kondisi yang membahayakan dirinya.

Pada bagian motor matic yang nampaknya motor Yamaha Mio mofifikasi itu masuk dan menabrak bagian belakang truk.

Kepala sang bocil juga terbentur bak truk yang berisi muatan.

Lebih parahnya ia juga tak mengenakan perlengkapan perangkat keamanan berkendara di jalanan.

Baca Juga: Momen Haru Driver Ojol Ditraktir Makan Enak oleh Penumpangnya yang Ulang Tahun

Jangakan jaket ataupun sepatu, bahkan bocil itu tak mengenakan helm sebagai alat perlindungan wajib saat berkendara di jalan raya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Biru Rina (@birunyarina)

Terlepas dari hal itu, seorang anak kecil yang masih di bawah umur bila sudah membawa dan mengendarai motor sendiri kemudian berkeliaran di jalan raya mejadi bukti bahwa orang tua telah melakukan kekerasan pada anak.

Hal ini disampaikan oleh ahli psikologi klinis pada anak dan keluarga, Anna Surti Ariani, S.Psi, M.Psi.

"Itu justru membahayakan, kita sedang melakukan kekerasan teradap anak ketika mengizinkan anak mengendarai motor sendiri," tutur Psikolog dikutip dari Kompas (4/4/2022).

Alasan tersebut dapat dikaitkan dengan meninjau empat aspek perkembangan anak.

Mulai dari perkembangan fisik yang belum mumpuni, pola pikir anak dalam berkendara masih relatif terbatas ketimbang orang dewasa

Kemudian perkembangan emosional belum stabil dan menyalahi norma sosial yang berlaku.

"Ibaratnya ketika disalip kendaraan lain. Pasti anak bingung apa yang harus dilakukan." ujarnya.

Baca Juga: 2 Bocah di Bawah Umur Ugal-ugalan Naik Motor Alami Kecelakaan Hingga Masuk Kolong Bus

"Kemudian jika bertemu dengan polisi di jalan. Anak cenderung merasa ketakutan bahkan panik," lanjutnya.

Hal itu menurutnya, menandakan kemampuan atau pemahaman anak dalam proses berpikir belum didesain untuk menyetir sendiri.

Membiarkan anak di bawah umur mengendarai motor merupakan hal yang sangat beresiko.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Izinkan Anak Bawa Motor Sama dengan Mengajarkan Kekerasan".