GridMotor.id - Yamaha tidak menerima keputusan FIM Steward MotoGP yang menjatuhi hukuman penalti kepada Fabio Quartararo di MotoGP Inggris 2022.
Sudah jatuh tertimpa tangga, kalimat itu cocok menggambarkan tim Monster Energy Yamaha MotoGP saat mentas balapan MotoGP Belanda 2022 (26/6/2022).
Kedua pembalap tim pabrikan Yamaha itu sama-sama tersungkur di tikungan kelima sirkuit TT Assen.
Terkhusus Fabio Quartararo ia dua kali terjatuh di tikungan yang sama.
Yang pertama, Fabio Quartararo terjatuh karena terlalu memaksa saat ingin menyalip Aleix Espargaro (Aprilia) untuk merebut posisi kedua.
Akibatnya ia dengan motor Yamaha YZR-M1 miliknya turut menyeret Espargaro meluncur ke gravel tikungan 5 bersama.
Beruntung Espargaro menjaga motornya tetap tegak tetapi harus turun ke gravel dan melanjutkan kembali dari posisi ke-15.
Sementara Fabio Quartararo tersungkur ke gravel dan mencoba kembali melanjutkan balapan dari posisi terakhir.
Baca Juga: MotoGP Belanda Jadi Seri Apes Maksimal Bagi Fabio Quartararo
Kecelakaan yang kedua, Quartararo terjatuh sendirian saat keluar tikungan kelima ia kehilangan traksi kontrol motor Yamaha YZR-M1 miliknya.
Akibat kecelakaan yang pertama, FIM Steward MotoGP memberi ganjaran penalti ke Fabio Quartararo karena dianggap bersalah atas insiden tersebut.
Fabio Quartararo mendapat hadiah hukuman long lap penalty saat balapan MotoGP Inggris 8 Agustus 2022 mendatang.
Direktur Tim Monster Yamaha Massimo Meregalli merasa keputusan penalti Fabio Quartararo atas insiden dengan Aleix Espargaro di Assen tidak konsisten dalam memberi hukuman.
Meregalli kemudian menyoroti kecelakaan yang disebabkan oleh Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu) di MotoGP Catalunya.
Kala itu Nakagami memicu insiden dengan dua pembalap yakni Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Rins (Suzuki Ecstar).
Imbas parah kejadian itu Alex Rins mengalami patah pergelangan tangan.
Saat itu FIM Steward tidak memberi hukuman kepada pembalap asal Jepang itu karena sudah mengerem pada titik yang sama dengan dua pembalap tersebut dan tiba-tiba hilang kontrol depan motor Honda RC213V miliknya.
Baca Juga: Fakta Unik MotoGP Belanda, Tak Ingin Kalah Dari Honda, Yamaha Juga Pecahkan Rekor Ini
"Kami melihat kecelakaan pertama Fabio sebagai insiden balapan dan merasa bahwa keputusan Race Direction untuk memberinya sanksi untuk balapan berikutnya tidak hanya keras mengingat dia tidak menjatuhkan siapa pun dan Aleix masih mencetak poin, tetapi juga tidak konsisten dengan insiden balapan yang telah kita lihat di GP sebelumnya yang dibiarkan begitu saja." ujar Meregalli dikutip dari unggahan Instagram @yamahamotogp.
“Kami akan menggunakan jeda ini untuk mencerna GP ini dan kembali siap bertarung di Silverstone dalam waktu satu bulan.” pungkasnya.