GridMotor.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) memberi pelatihan kepada siswa SMKN 55 Jakarta tentang konversi motor konvensional menjadi motor listrik.
Hal ini dilakukan PLN untuk terus mendorong percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
Program konversi motor listrik menjadi salah satu dukungan untuk mempercepat program Net Zero Emission di Indonesia.
Beberapa tahun terakhir tren kendaraan listrik menjamur di tanah air.
Beberapa produsen kendaraan sudah berani memamerkan kendaraan prototype hingga dijual resmi di Indonesia.
Melalui bantuan pelatihan dan sarana konversi sepeda motor konvensional menjadi listrik diharapkan mampu mendidik generasi yang akan datang untuk era kendaraan listrik.
Hal ini juga sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019, tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan.
Senior Manager Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Kemas Abdul Gaffur mengatakan tentang tujuan dari program ini.
Baca Juga: Transisi Motor Listrik Dipercepat, Beberapa BUMN dan Pemerintah Sepakat Saling Gotong Royong
Program konversi sepeda motor konvensional menjadi sepeda motor listrik bertujuan untuk berpartisipasi, memotivasi serta menumbuhkan minat dan kepedulian serta menjadi peluang lahirnya inovasi dan lapangan pekerjaan untuk para siswa dan siswi SMKN 55 Jakarta.
“Generasi muda diharapkan dapat memiliki wawasan yang luas dan bisa mempersiapkan diri untuk menyambut Era Kendaraan Listrik (EV), dimana listrik menjadi sumber energi masa depan,” ujar Kemas dalam keterangan resmi, Senin (27/6/2022).
Adapun pelatihan konversi sepeda motor listrik ini diikuti 70 peserta siswa dan siswi SMKN 55, dengan narasumber CEO PT Astro Teknologi Internasional yaitu Syahrul Awaludin Sidiq.
PT Astro Teknologi merupakan perusahaan yang sudah berpengalaman dalam konversi kendaraan listrik.
Hasil karya UMKM anak bangsa yang lebih dikenal dengan Astro-bike.
Astro-bike juga lebih dulu memproduksi alat tambahan yang memungkinkan sepeda konvensional menjadi sepeda listrik.
Kepala Sekolah SMKN 55, A Djamilah mengungkapkan terima kasih atas peran serta kepedulian PLN bagi perkembangan belajar dan inovasi siswa-siswi SMKN 55 Jakarta.
“Kami sangat mengapresiasi peran PLN dalam pelatihan konversi motor konsensional ke motor listrik ini. Harapannya sekolah kami menjadi pionir dan bisa diikuti sekolah-sekolah lainnya, dan membawa manfaat positif bagi perkembangan komunitas kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Djamilah.
Baca Juga: Presiden Jokowi Naik Motor Listrik Gesits Kunjungi Warga Suku Bajo
Sejalan dengan komitmen Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20 tentang menginisiasi peralihan dari energi fosil berbasis impor menjadi energi baru terbarukan berbasis domestik yang lebih murah dan ramah lingkungan.
Penggunaan motor listrik dapat menurunkan emisi CO2 sekitar 50%.
Kendaraan listrik nantinya terkonsentrasi di lokasi pembangkit PLN saja, sehingga tidak ada polusi jalanan.
Bahkan biaya operasional menurun drastis karena lebih efisien menggunakan listrik.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul PLN Latih Para Siswa SMKN 55 Jakarta Konversi Motor Konvensional Jadi Motor Listrik.