GridMotor.id - Fakta unik usai balapan MotoGP Belanda (26/6/2022), tak ingin kalah dari Honda, Yamaha juga pecahkan rekor ini.
Balapan MotoGP TT Assen Belanda 2022 dimenangkan oleh Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) disusul rookie Marco Bezzecchi (Mooney VR46) dan Maverick Vinales (Aprilia).
Semetara pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli kompak gagal menyelesaikan balapan.
Kedua pembalap pabrikan Yamaha itu juga sama-sama terjatuh di tikungan kelima sirkuit TT Assen, Belanda.
Sedangkan dari kubu tim satelit WithU Yamaha RNF Racing juga tampak tidak bisa berbuat apa-apa sama seperti seri-seri sebelumnya.
Pembalap rookie Darryn Binder terjatuh hingga motor Yamaha YZR-M1 miliknya hancur.
Sementara pembalap veteran MotoGP Andrea Dovizioso menjadi satu-satunya pembalap Yamaha yang berhasil melintasi garis finis.
Sayangnya Dovi hanya finis di urutan ke-16 tanpa poin.
Baca Juga: Jatuh Dua Kali dan Diganjar Penalti, Fabio Quartararo Buka Suara Soal MotoGP Belanda
Hasil balapan MotoGP Belanda 2022 membuat Yamaha berhasil memecahkan rekor pribadinya.
Ini merupakan kali pertama Yamaha gagal meraih poin di kelas premier yang bertahan selama 33 tahun.
Dikutip dari MotoGP.com, terakhir kali Yamaha gagal mendapat poin dalam balapan terjadi pada balapan GP Of The Nation 1989 silam.
Saat itu tidak ada satupun pembalap Yamaha yang mampu memberikan poin.
Satu pekan sebelumnya saat seri MotoGP Jerman (19/6/2022), rival senegara dari Yamaha yakni Honda juga memecahkan rekor 0 poin miliknya.
Dari empat pembalap Honda hanya Stefan Bradl yang mampu melewati garis finis sirkuit Sachsenring, itupun finis ukutan ke-16 tanpa poin.
Sedangkan ketiga pembalap Honda lainnya tidak finis karena terjatuh dan masalah teknis pada motor.
Hasil MotoGP Jerman 2022 membuat Honda memecahkan rekor 0 poin di kelas premier yang bertahan selama 40 tahun lamanya.
Baca Juga: Bantu Aleix Espargaro Juara MotoGP 2022, Maverick Vinales Siap Jegal Fabio Quartararo
Sebelumnya, terakhir kali Honda gagal meraih poin terjadi pada gelaran GP Prancis 1982 silam.
Saat itu tiga pembalap Honda Freddie Spencer, Takazumi Katayama, dan Marco Lucchinelli melakukan boikot dengan alasan sirkuit Nogaro tidak aman untuk menggelar balapan.