Gridmotor.id - Pemerintah bersama beberapa BUMN sepakat saling gotonh royong untuk mempercepat transisi motor listrik.
Langkah serius pemerintah dalam rangka membumikan motor listrik di Indonesia akan segera terwujud.
Hal ini terlihat setelah Pemerintah melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), bersama PLN dan Pertamina, resmi menandatangani Nota Kesepahaman.
Nota tersebut terkait dengan program konversi motor listrik.
langkah ini merupakan upaya dalam mempercepat transisi energi guna menurunkan emisi karbon.
Ego Syahrial, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM memberikan penjelasannya.
Menurutnya pihaknya terus mendorong program KBLBB guna mewujudkan penggunaan energi yang lebih bersih, pengurangan impor BBM, penghematan devisa, dan penurunan emisi CO2.
"Ini adalah upaya untuk menciptakan ekosistem KBLBB dengan target 6 juta unit motor listrik pada 2025," ujar Ego dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini sudah ada ribuan motor listrik di Indonesia.
Baca Juga: Ambisi Piaggio Indonesia: Motor Listrik Vespa Jadi Produk Anak Bangsa
Tak hanya itu, Ego mengatakan program konversi listrik memberikan manfaat dalam peningkatan keterampilan baru generasi muda.
Yakni dengan adanya lapangan kerja serta meningkatkan produksi komponen lokal.
Sebelumnya, Kementerian ESDM sudah menargetkan bakal melakukan konversi motor bermesin konvensional menjadi listrik hingga 1.000 unit sepanjang 2022.
Ditargetkan ada 13 juta motor konversi pada 2030.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, memberikan dukung pada program konversi motor BBM ke listrik guna mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta mengakselerasi tercapainya target Carbon Neutral pada 2060.
"Konversi ini juga salah satu langkah untuk kita semakin mandiri dalam ketahanan energi. Karena berpindah dari energi berbasis impor ke berbasis domestik," ujar Darmawan.
Lebih lanjut Darmawan menjelaskan, penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon.
Hal tersebut lantaran salah satu kontribusi terbesar hari ini berasal dari sektor transportasi.
"Emisi 1 liter BBM daripada listrik, emisi karbonnya lebih rendah listrik. Untuk itu, kami sangat mendukung program ini sebagai salah satu langkah pengurangan emisi karbon," kata Darmawan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Naik Motor Listrik Gesits Kunjungi Warga Suku Bajo
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "ESDM, Pertamina, dan PLN Gotong Royong Percepat Konversi Motor Listrik