"Saya berharap lebih banyak. Setelah FP1 saya merasa baik, saya berada di urutan ketiga di sesi ini." jelasnya.
"Tapi kemudian kami memakai ban lunak di sore hari, situasi di trek sangat sulit. Ketika saya menekan, saya segera menyadari bahwa tulang rusuk dan punggung saya mulai sakit lagi," keluh Pol Espargaro.
Cidera yang diderita juara dunia Moto2 2013 itu juga membuat dirinya kesulitan bernapas ketika menggeber motor Honda RC213V 2022 miliknya.
"Itu sangat mempengaruhi saya, saya hampir tidak bisa bernapas. Saya kesulitan berbicara setelah latihan." ungkapnya.
"Saya benar-benar tidak menyangka akan merasa begitu buruk" ucap Pol.
Pol Espargaro menjawab pertanyaan soal dirinya tetap lanjut atau tidaknya akhir pekan MotoGP Belanda.
"Dan apakah saya bisa mengemudi pada hari Sabtu. Jika saya tidak bisa mengemudi dengan cepat, performanya tidak tepat, maka mengemudi tidak masuk akal." kata Pol Espargaro.
Baca Juga: Alberto Puig Tak Tutup Kemungkinan Iker Lecouna Gantikan Marc Marquez
"Setelah balapan di Sachsenring, saya hampir tidak bisa bangun dari tempat tidur pada hari Senin,” tambah Pol.
"Aku merasa sangat buruk. Selasa dan Rabu lebih baik. Sayangnya, saya punya masalah besar di sini." jelasnya.